Lihat ke Halaman Asli

Kris Banarto

TERVERIFIKASI

Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Puisi: Jejak-jejak Luhur

Diperbarui: 11 September 2020   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakob Oetama, Duitologi.com

Jejak-jejak Luhur

Berdarah orang awam yang bersahaja
Menerima didikan langsung dari seorang guru
Dibesarkan dari sekolah tempat menyemai benih

Telah membentuk pribadi yang humanis
Bercita-cita luhur sebagai pemuka
Sempat mengabdi mencerdaskan siswa

Mungkin terlalu sempit untuk bergerak
Lalu beralih menjadi seorang kuli tinta
Yang telah melambungkan namanya

Sekalipun demikian ia tetap rendah hati
Tidak lebih kaya diantara orang miskin
Juga tidak merasa miskin diantara orang kaya

Ia tidak tergoda oleh kekuasaan
Tetap konsisten pada idealisme
Kritikus tetapi bertutur santun

Siapapun yang berkuasa, ia tidak memihak
Kebebasan ialah kesempatan untuk menjadi baik
Namun perbudakan adalah kepastian untuk menjadi lebih buruk

Ia telah pergi, meninggalkan jejak-jejak warisan luhur
Menjadi panutan literasi, jurnalisme dan insan pers
Jakob Oetama telah pergi namun karyamu abadi


###
11/09/2020
KB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline