Lihat ke Halaman Asli

Kris Banarto

TERVERIFIKASI

Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Puisi: Harta Terpendam

Diperbarui: 16 Januari 2021   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto dari Pexels.com

Harta Terpendam
***
Kalau sampai waktuku,
Aku hendak meninggalkan jejak,
Untuk anak-anakku.

Aku tidak punya tenaga,
Seperti layaknya orang berderajat,
Membagi harta dan kuasa.

Aku hanya berusaha,
Memberikan warisan berupa didikan,
teladan dan peradaban.

Kelak engkau akan mengerti,
Bahwa wasiat itu menjadi bernilai,
Bagai harta terpendam.
***
Apresiasi untuk CA, 29/07/2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline