Lihat ke Halaman Asli

Kris Banarto

TERVERIFIKASI

Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Puisi | Setia Tak Bertepi

Diperbarui: 26 Juni 2020   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image Pexels.com

Setia Tak Bertepi
***
Manakala insan asmara, bagaskara tak berasa terik
Dedah tak membuat kuyup dan guntur bagai senandung
Buwana serasa empunya, cakrawala bak sayap rajawali
***
Bilamana cincin menghiasi jari manis, ikrar lantang terdengar
Para saksi mengangguk seraya senyum menghantar doa
Janji setia tak bertepi, hanya terpisah oleh maut

***
Begitu badai menghantam, adakah sekuat batu
Masihkah renjana utuh, diterjang kepapaan dan malapetaka?
Cinta dimurnikan, bagai emas ditempa api membara
***
Demikian halnya nafas kehidupan, setia itu tak berujung
Corona hanya riak halus dalam gelombang agung
Yang menghantam tembok iman kepada Sang Pencipta

***
Adakah jeritan kalbu menjangkau nama-Nya?
Menaruh atma hanyut dalam muara Sang Khalik
Agar terhindar dari yamani, dan berdiam abadi di nirwana

***
Depok, 26 Juni 2020
KB




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline