Lihat ke Halaman Asli

Kris Banarto

TERVERIFIKASI

Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Bingung Membuat "Business Plan" Selama New Normal? Ini Caranya

Diperbarui: 15 Januari 2021   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image pexels.com

Business Plan atau rencana bisnis menjadi sesuatu yang penting bagi perusahaan untuk menentukan arah bisnisnya beserta dengan target keuntungan yang akan diperoleh. Biasanya rencana bisnis dibuat pada akhir tahun atau paling lambat awal tahun.

Rencana bisnis merangkum semua departemen yang ada dalam organisasi bisnis, meliputi Sales & Marketing, Keuangan, Produksi dan HRD. Pada awalnya setiap departemen mengadakan pertemuan tersendiri membahas evaluasi kinerja selama satu tahun yang sudah dilewati dan satu tahun ke depan.

Dilanjutkan pleno untuk membahas semua departemen dipimpin oleh pejabat yang paling tinggi dalam organisasi. Kemudian tahap terakhir adalah Direktur mempresentasikan hasil rencana bisnis kepada komisaris dan pemilik perusahaan, bersama dengan para direktur dari unit bisnis yang lain.

Direktur dan komisaris menandatangani rencana bisnis untuk tahun depan lengkap dengan target dan program-program, rencana bisnis tersebut sebagai acuan organisasi selama satu tahun. Dan akan dievaluasi setiap kuartal atau per semester, apakah program-program sudah dijalankan, atau ada kendala-kendala dalam eksekusinya. Lantas komponen-komponen apa saja yang ada dalam rencana bisnis?

1. Executive Summary.

Executive Summary atau ringkasan business plan, berisi rangkuman dari semua rencana yang sudah dibuat. Executive Summary apabila sebuah buku adalah bagian pendahuluan untuk memahami seluruh isi buku. Apa yang sudah dilakukan dan belum dilakukan beserta dengan kendala dan solusinya.

2. Company Overview

Company Overview atau gambaran umum perusahaan berisi gambaran perusahaan ditengah-tengah industri bisnis yang dilakukan, ke arah mana perusahaan akan dibawa. Disertai dengan sumber daya yang ada di perusahaan dan bagaimana peluangnya untuk memenangkan persaingan. Dapat disertai dengan data pencapaian untuk memberi gambaran awal perusahaan.

3. Market Analysis

Di dalam menganalisis pasar kita dapat menggunakan SWOT Anaysis, untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dan mengetahui peluang dan ancaman perusahaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline