Lihat ke Halaman Asli

Kris Banarto

TERVERIFIKASI

Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Brand Building: 3 Cara Mudah Membangun Merek

Diperbarui: 14 Januari 2021   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

image Pexels.com

Membangun brand adalah kegiatan yang tidak dapat disahkan antara mengembangkan diri kita dan bisnis. Ini tidak hanya membuat konsumen percaya dan aware akan suatu brand, tetapi juga memberikan konsumen identity dan value. Munculnya platform partisipatif dan interaktif telah memberi banyak peluang bisnis untuk meningkatkan kesadaran akan brand

Apabila kita ingin membangun personal branding atau bisnis, maka penting bagi kita untuk mengetahui bahwa membangun brand membutuhkan proses panjang baik waktu maupaun resource.

Brand Building (membangun merek)

Banyak orang berpikir bahwa membangun brand adalah tentang membangun komunikasi dan expose brand. Itu hanya satu sisi saja, cara terbaik yang dapat kita definisikan membangun brand adalah proses value creation (menciptakan nilai) bagi konsumen. Itu mencakup banyak hal bagi konsumen sehingga dapat mengetahui, merasakan, dan mengalami mengenai bisnis secara menyeluruh.

3 Type Populer Brand

  • Service Brand (merek jasa) - merek ini dibangun di atas pengetahuan, budaya, dan pengalaman yang dimiliki seseorang dengan agen, perusahaan, penyedia jasa. Misalnya Secury Parking, JNE, GoJek dsb.
  • Retail Brand (merek ritel) - merek ini dibangun di atas campuran produk ritel dan jasa, misalnya Mc Donald's, Giant Supermarket, dsb
  • Product Brand (merek barang), merek dibangun berdasarkan pengalaman yang dimiliki seseorang dengan produk tertentu, misalnya Adidas, Toyota, Samsung, dsb

Setelah melihat 3 jenis brand yang populer, kita sekarang akan melanjutkan untuk melihat langkah-langkah yang terlibat dalam membangun brand.

1.) Brand Define

Langkah pertama kali dalam membangun brand adalah mendefinisikan brand kepada konsumen. Merupakan langkah yang penting karena nantinya akan menentukan apakah brand benar-benar berdiri dengan baik. 

Ketika mendefinisikan brand bisnis, kita harus membuat daftar kekuatan inti bisnis. Pada saat yang sama, kita juga perlu tahu apa artinya brand dan apa yang penting bagi brand. Nilai-nilai harus ditunjukkan bahwa brand berkontribusi terhadap kesejahteraan lingkungan, sosial, dan ekonomi konsumen.

2.) Differentiation and Positioning Brand

Sebelum memulai membangun brand, harus meluangkan waktu untuk membedakannya, sehingga dapat menarik perhatian dan positioning jelas diantara kompetitor. Untuk membedakan brand, harus menciptakan keunggulan unik (comparative advantages) di benak konsumen tidak hanya mendapatkan perhatian melalui warna, nama atau logo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline