Mengajak anak-anak berwisata tak hanya tentang melihat tempat baru, tetapi juga memberi mereka pengalaman yang penuh makna. Salah satu cara unik dan seru untuk mewujudkannya adalah melalui perjalanan berkereta api! Bukan sekadar bepergian dari satu tempat ke tempat lain, perjalanan ini mengajak anak mengenal dunia perkeretaapian, dari teknologi yang membawa kereta melaju hingga sejarah panjangnya di Indonesia.
Sejak tahun 2020, di bawah kepemimpinan Pak Didiek Hartantyo, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) terus melakukan inovasi dalam layanan digital dan peningkatan kenyamanan untuk para penumpang. Di era transformasi digital, PT KAI menghadirkan aplikasi KAI Access yang memudahkan penumpang dalam pemesanan tiket, pemilihan kursi, dan pengecekan jadwal secara online. Selain itu, fitur-fitur tambahan seperti perubahan jadwal dan pembatalan tiket secara langsung melalui aplikasi telah mempercepat proses layanan tanpa perlu antre di loket. Pada sisi kenyamanan, PT KAI melakukan peremajaan armada dengan menyediakan fasilitas kereta yang lebih modern, ruang duduk yang ergonomis, serta layanan Wi-Fi pada beberapa kelas kereta. Upaya ini juga diiringi dengan penambahan fasilitas pendukung di stasiun, seperti lounge eksklusif, area komersial, dan aksesibilitas yang lebih baik bagi penumpang difabel. Perkembangan ini menunjukkan komitmen PT KAI untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien, sejalan dengan kebutuhan digitalisasi dan ekspektasi penumpang masa kini.
Oleh karena itu, kereta api merupakan salah satu pilihan tepat untuk menjadi moda transportasi yang nyaman saat ini untuk melakukan perjalanan. Pengalaman yang saya alami bersama anak lelaki saya yang berusia 10 tahun, dimulai dengan kereta lokal Serang-Rangkasbitung yang mengusung nuansa tradisional dan stasiun sederhana, lalu berlanjut dengan sensasi menakjubkan Kereta Cepat Whoosh---kami mendapatkan pengalaman beragam yang memperlihatkan evolusi transportasi kita dari waktu ke waktu. Melalui lintas provinsi ini, kami tak hanya melihat indahnya lanskap Jawa Barat, tapi juga mendapatkan pelajaran berharga tentang teknologi, disiplin, dan budaya dalam satu rangkaian perjalanan tak terlupakan!
Mengenal Kereta Api Lokal: Serang ke Rangkasbitung
Salah satu pengalaman saya "ngebolang" bersama anak dan keponakan adalah berkereta api mudik ke Depok saat liburan sekolah. Biasanya kami menggunakan moda transportasi bus, tetapi kali ini kami sangat penasaran mencoba keretan api. Kereta api lokal Serang-Rangkasbitung merupakan salah satu moda transportasi ikonik yang menyimpan banyak cerita sejarah dan karakteristik khas. Kereta ini menjadi bagian penting bagi masyarakat setempat, dengan rute yang menghubungkan kota Serang dan Rangkasbitung, dua daerah di Provinsi Banten.
Dibandingkan dengan kereta modern, kereta lokal ini memberikan nuansa yang lebih tradisional---dari stasiun yang sederhana hingga penggunaan tiket elektronik yang memperkenalkan anak-anak pada pengalaman unik dalam dunia perkeretaapian. Pembelian tiket dilakukan secara online sehingga memudahkan pemesanan jauh hari. Perjalanan dari stasiun Rangkasbitung berlanjut transit ke stasiun Tanah Abang dan beberapa stasiun lain hingga sampai stasiun Depok tujuan akhir kami.
Stasiun Serang (Dokpri)
Menunggu kereta di stasiun Serang (Dokpri)
Kereta lokal ini juga menyimpan berbagai kelebihan sebagai sarana edukasi. Anak-anak bisa belajar mengenai aspek-aspek perkeretaapian yang lebih mudah dipahami, seperti melihat cara kerja sinyal kereta, menonton proses bongkar muat penumpang, dan mengamati interaksi penumpang di dalam kereta. Perjalanan ini juga mengajak mereka mengenal lebih dekat daerah pedesaan serta pemandangan khas sepanjang jalur kereta, memberikan wawasan baru tentang kehidupan di sekitar rel.
Beberapa aktivitas menarik juga kami lakukan untuk menambah keseruan perjalanan ini, misalnya berburu pemandangan indah yang bisa diabadikan, mengenali berbagai rambu dan sinyal di sepanjang rel, atau bahkan bermain tebak-tebakan tentang nama stasiun yang dilewati. Semua ini akan memberi pengalaman edukatif yang mengasyikkan, sekaligus mengenalkan anak pada penggunaan e-money dengan cara yang sederhana namun berkesan.