Lihat ke Halaman Asli

Krisanti_Kazan

Learning facilitator

Sorgum Pengganti Nasi: Sehat dan Bergizi

Diperbarui: 27 Februari 2024   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

alodokter.com

Apa itu Sorgum? Sorgum adalah biji-bijian yang kaya serat dan nutrisi, serta dapat menjadi pilihan yang sehat sebagai pengganti nasi. Dengan kandungan gizi yang tinggi, sorgum dapat memberikan variasi dalam pola makan sehari-hari. 

Di Indonesia, sorgum memiliki banyak nama daerah seperti jagung garai (Minangkabau), kumpay (Sunda), jagung pari (Jawa), bata (Bugis), sela (Flores), dan wataru hamu (Sumba). Melansir dari pustaka.setjen.pertanian.go.id, kini tanaman ini dapat di budidayakan di Indonesia. Tanaman ini berasal dari benua Afrika. Bagaimana bentuk biji sorgum? Biji sorgum atau cantel memiliki bentuk seperti jagung, tetapi ukurannya cenderung lebih kecil. Sebagai makanan, sorgum bisa diolah menjadi sereal, bubur, tepung, roti, kue, dan sirup. Ada orang yang memilih sorgum sebagai makanan pokok untuk diet karena tinggi serat dan memiliki kandungan berupa tambahan nutrisi yang tidak terdapat pada sumber karbohidrat biasa. 

Menariknya, kandungan gizi sorgum tidak hanya didominasi oleh karbohidrat.  Komponen gizi terbesar kedua adalah protein.  Kadar protein dalam 100 gram sorgum adalah 10,4 gram.  Hampir setara dengan kadar protein gandum, dan lebih tinggi dari beras. Selain itu, sorgum juga kaya akan kandungan vitamin B kompleks.  Kandungan vitamin lainnya adalah vitamin D, E, dan K.  Beberapa jenis sorgum juga mengandung -karoten (pro vitamin A).  Komposisi mineral yang paling banyak ditemukan di dalam sorgum adalah zat besi.  Terdapat 5,4 mg zat besi dalam 100 gram sorgum.  Kadar zat besi sorgum paling tinggi dibandingkan beras (1,8 mg) dan gandum (3,5 mg). Kalau dari segi harga memang lebih mahal namun dari segi kandungan gizi sorgum memiliki kandungan vitamin dan mineral yang jauh lebih tinggi, bahkan kandungan protein hampir 2 kali lipat dari beras. Dibandingkan beras, durasi kenyang ketika memakan sorgum lebih lama. Sehingga konsumsi sorgum mungkin tidak sebanyak mengonsumsi nasi atau beras karena sifat serat yang memberikan rasa kenyang lebih cepat dan tahan lama.

Berikut cara mengolah sorgum sebagai pengganti nasi, serta beberapa ide resep yang lezat dan bergizi.

Mengolah Sorgum sebagai Pengganti Nasi:

1. Rendam dan Bilas.

Sebelum memasak, rendam sorgum dalam air selama beberapa jam untuk mengurangi waktu memasak dan meningkatkan daya serapnya. Setelah itu, bilas sorgum dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa tanaman atau debu.

2. Pemasakan Sorgum.

  •  Gunakan perbandingan air dan sorgum yang tepat, umumnya 1:3. Masak sorgum dalam panci tertutup dengan api kecil hingga air diserap dan sorgum menjadi lunak. Ini bisa memakan waktu sekitar 45-60 menit.
  • Anda juga dapat menggunakan rice cooker atau slow cooker untuk memasak sorgum dengan lebih praktis.

3. Pilah dan Simpan.

Setelah matang, pilah sorgum dengan garpu atau sendok untuk memastikan butirannya terpisah. Sorgum yang telah dimasak dapat disimpan dalam wadah kedap udara di dalam lemari es untuk penggunaan lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline