Kurikulum Merdeka adalah pendekatan pendidikan yang mengutamakan kebebasan, kreativitas, dan keberagaman dalam pembelajaran. Dalam penerapannya, Kurikulum Merdeka menerapkan PBL sebagai salah satu metode pembelajaran utama. Dalam Kurikulum Merdeka, PBL ada untuk mengintegrasikan pembelajaran antarmata pelajaran. Adapun mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan berkolaborasi, serta menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan nyata. Implementasi PBL adalah dengan memperkenalkan proyek-proyek yang menantang siswa dalam memecahkan masalah, menciptakan produk, atau menyelidiki topik tertentu secara mendalam.
Project-Based Learning (PBL) merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pengalaman praktis dan penerapan pengetahuan dalam proyek-proyek dunia nyata. Setelah menyelesaikan proyek, penting bagi peserta didik untuk merenung tentang pengalaman mereka. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan refleksi yang dapat membimbing siswa dalam mengevaluasi dan memahami lebih dalam pembelajaran mereka dalam konteks PBL:
1. Pertanyaan Terkait Proyek:
- Apa tujuan akhir dari proyek ini dan bagaimana Anda mengevaluasi pencapaian tujuan tersebut?
- Apa tantangan terbesar yang dihadapi selama pengerjaan proyek dan bagaimana Anda mengatasinya?
- Bagaimana Anda mendefinisikan peran Anda dalam tim proyek dan sejauh mana Anda berhasil memainkan peran tersebut?
2. Pengalaman Kolaborasi:
- Bagaimana kolaborasi dengan anggota tim memengaruhi hasil akhir proyek?
- Apa yang Anda pelajari dari berinteraksi dengan teman sekelas dalam konteks proyek ini?
- Apakah terdapat konflik dalam tim, dan bagaimana Anda atau tim menanggapi konflik tersebut?
3. Penerapan Pengetahuan dan Keterampilan:
- Sejauh mana Anda merasa dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari selama proyek ini dalam kehidupan nyata?
- Apakah proyek ini membantu Anda memahami konsep-konsep yang lebih mendalam daripada pembelajaran tradisional?
4. Pertumbuhan Pribadi dan Profesional:
- Bagaimana pengalaman ini mempengaruhi pandangan Anda terhadap pembelajaran dan bekerja dalam tim?
- Apakah Anda merasa lebih percaya diri dalam menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks setelah menyelesaikan proyek ini?
- Apakah proyek ini membantu Anda mengidentifikasi minat atau potensi karir yang baru?
5. Refleksi Terhadap Proses Pembelajaran:
- Apa yang menjadi poin kunci pembelajaran Anda dari proyek ini?
- Apakah ada aspek tertentu dari PBL yang ingin Anda eksplorasi lebih lanjut?
- Bagaimana proyek ini mendukung perkembangan keterampilan 21st century seperti pemecahan masalah, kreativitas, dan kolaborasi?
6. Saran untuk Peningkatan Proyek di Masa Depan:
- Apa saran Anda untuk meningkatkan proyek serupa di masa mendatang?
- Apakah terdapat aspek tertentu dari PBL yang perlu ditingkatkan dalam konteks pembelajaran Anda?
Melalui pertanyaan-pertanyaan refleksi ini, peserta didik dapat menggali pemahaman mereka terhadap proses PBL, mengevaluasi kemajuan mereka, dan mengidentifikasi peluang untuk pertumbuhan pribadi dan pembelajaran yang lebih mendalam di masa depan. Refleksi ini tidak hanya menjadi bagian integral dari PBL, tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan metakognisi dan pemahaman yang lebih dalam terhadap pembelajaran aktif mereka.