Urgensi penggunaan rupiah digital mencakup sejumlah faktor yang dapat memengaruhi berbagai aspek ekonomi dan keuangan. Beberapa alasan mengapa penggunaan rupiah digital dianggap penting atau mendesak meliputi:
Pertama, Modernisasi Sistem Pembayaran. Penggunaan rupiah digital merupakan langkah menuju modernisasi sistem pembayaran. Ini dapat meningkatkan efisiensi transaksi dan mempercepat proses pembayaran, menggantikan ketergantungan pada uang tunai atau sistem pembayaran konvensional.
Kedua, Inklusi Keuangan. Mata uang digital dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses ke layanan keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau oleh sistem perbankan tradisional. Ini dapat membuka pintu bagi individu yang tidak memiliki rekening bank untuk terlibat dalam aktivitas keuangan.
Ketiga, Mengurangi Biaya Transaksi. Penggunaan rupiah digital dapat mengurangi biaya administrasi dan transaksi yang terkait dengan sistem keuangan tradisional. Ini dapat memberikan manfaat baik untuk individu maupun bisnis dengan memotong biaya-biaya terkait.
Keempat, Peningkatan Keamanan dan Transparansi. Teknologi blockchain yang seringkali digunakan dalam mata uang digital dapat meningkatkan keamanan dan transparansi transaksi. Rekam jejak yang tak terubah dapat membantu mencegah aktivitas ilegal seperti pencucian uang.
Kelima, Pemantauan Ekonomi yang Lebih Baik. Pemerintah dapat menggunakan data transaksi dari mata uang digital untuk memantau ekonomi dengan lebih akurat. Ini dapat membantu dalam perencanaan kebijakan ekonomi dan fiskal.
Keenam, Mendorong Inovasi Keuangan. Penggunaan rupiah digital dapat mendorong inovasi di sektor keuangan. Penerapan teknologi blockchain dan smart contracts dapat membuka peluang baru untuk produk dan layanan keuangan yang inovatif.
Ketujuh, Memfasilitasi Perdagangan Internasional. Mata uang digital dapat memfasilitasi transaksi internasional dengan cara yang lebih mudah dan efisien. Ini dapat memudahkan perdagangan dan pembayaran lintas batas.
Kedelapan, Menghadapi Tren Teknologi. Dalam era di mana teknologi terus berkembang, penggunaan mata uang digital adalah respons terhadap tren teknologi global. Negara-negara yang mengadopsi inovasi ini dapat lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan di masa depan.
Kesembilan, Mengurangi Ketergantungan pada Uang Tunai. Mengurangi ketergantungan pada uang tunai dapat mengurangi risiko terkait pencurian, kehilangan, atau pemalsuan uang fisik.
Penting untuk dicatat bahwa urgensi penggunaan rupiah digital juga harus diimbangi dengan kebijakan yang memperhitungkan risiko dan tantangan yang mungkin timbul. Implementasi yang baik, edukasi kepada masyarakat, dan regulasi yang tepat dapat memastikan bahwa manfaat dari penggunaan rupiah digital dapat dioptimalkan.