Lihat ke Halaman Asli

Fase Laten dan Fase Genital

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fase Laten
Penyimpangan dan stress dari tahap oral, anal, dan phallic dari perkembangan psikoseksual merupakan gabungan dari kepribadian orang dewasa yang terbentuk. Tiga struktur major dari kepribadian yaitu Id, Ego, dan Superego telah dibentuk pada umur kira-kira 5 tahun dan hubungan antara mereka telah dipadatkan.
Beruntungnya anak-anak dan para orang tua dapat beristirahat sejenak karena 5 atau sampai 6 tahun ke depan adalah merupakan masa tenang. Tahap laten bukanlah tahap psikoseksual dari perkembangan. Insting seks menjadi dorman, dan digantikan dengan aktivitas sekolah, hobi, dan olahraga serta mengembangkan hubungan pertemanan dengan anggota yang berjenis kelamin sama. Freud telah dikritik tentang kekurang tertarikannya terhadap periode laten. Sementara teori kepribadian lain menganggap pada tahun-tahun periode ini menghadirkan problem yang signifikan dan tantangan yang melibatkan teman sebaya dan adaptasi terhadap dunia luar.

Fase Genital
Fase genital merupakan tahap akhir dari tahapan perkembangan psikoseksual, dimulai sejak masa pubertas, badan secara fisiologis tumbuh dengan matang, jika tidak berarti ada penyimpangan yang berarti pada tahap awal perkembangan. Konflik yang terjadi pada periode ini lebih jarang dibandingkan dengan tahap lain. Sanksi sosial ada untuk mengontrol ekspresi seksual yang harus ditaati oleh para remaja, tetapi konflik dorongan seksual dapat ditekan para remaja setidaknya melalui substitusi ke perilaku yang dapat diterima oleh masyarakat dan selanjutnya berhubungan dan berkomitmen dengan orang yang berlawanan jenis. Tahap genital ini mencari kepuasan melalui cinta dan pekerjaan, ini menjadi perilaku yang dapat diterima oleh impuls-impuls id.
Freud menekankan pada pentingnya masa kanak-kanak awal di dalam menentukan kepribadiannya setelah dewasa. Menurut Freud, 5 tahun pertama kehidupan merupakan saat yang penting. Teori kepribadiannya kurang memperhatikan masa perkembangan kanak-kanak akhir, remaja, ataupun dewasa. Menurut Freud, apa yang terjadi ketika kita dewasa, cara kita berperilaku dan merasakan ditentukan oleh konflik yang terjadi pada kita yang harus kita hadapi jauh sebelum kita dewasa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline