Lihat ke Halaman Asli

Kris Hadiwiardjo

Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Luka Berkali Kali

Diperbarui: 14 Oktober 2024   05:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luka Berkali-Kali - Karya Personal AI

LUKA BERKALI-KALI

Kamu harus terus melukai hatimu,
Hingga retak-retaknya membiarkan cahaya masuk,
Setiap air mata, setiap tetes kesedihan,
Adalah jalan menuju cinta yang tak berujung.

Dengan setiap luka, aku tumbuh lebih lembut,
Dengan setiap batang hati yang patah, tumbuh anak cabang baru, tunas-tunas yang segar.

Jiwaku melebar, merangkul dunia.
Dalam reruntuhan hati yang dulu terluka,
Aku menemukan kekuatan untuk mencintaimu lebih dalam.

Kamulah alasan hatiku terluka,
Tapi juga penawar yang menyembuhkannya.
Dalam dirimu, aku menyadari bahwa cinta tak mudah,
Ia adalah tarian sukacita dan derita yang berpadu.

Maka, bukalah aku berkali-kali,
Hingga yang tersisa hanyalah cahaya,
Hingga hatiku menjadi tempat suci,
Di mana cinta bersemayam dalam penerbangan abadi.

KH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline