Lihat ke Halaman Asli

Kris Hadiwiardjo

Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Di Tepi Perpisahan

Diperbarui: 12 Oktober 2024   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Tepi Perpisahan - Karya Sendiri

DI TEPI PERPISAHAN

Saat itu, ketika semua terasa begitu dekat,  
Kita merasakan kehangatan yang belum pernah kita ketahui.  

Aku merasakan getaran di hatimu, ketakutan di jiwamu,  
Seolah kebersamaan ini adalah teka-teki yang harus kita pecahkan,  
Dan di balik setiap tatapanmu, ada pertanyaan tak terucap:  
Dapatkah cinta bertahan melawan waktu?  
 
Kita berada di ambang kebersamaan abadi,  
Namun juga berdiri di tepi perpisahan yang menyakitkan.  

Aku takut kehilanganmu, takut tidak bisa lagi merasakan  
Setiap detak jantungmu yang berdetak bersama milikku.  
 
Tapi, cinta ini adalah janji, sebuah ikatan yang tak terputus,  
Di dalamnya ada kekuatan, ada keyakinan,  
Bahwa meskipun jarak merentang, hatiku akan selalu mencarimu.  

Di setiap malam gelap, di setiap matahari terbenam,  
Aku tahu, cinta kita akan membawa kita kembali,  
Menghapus segala kecemasan, mengubur segala ketakutan.  
 
Selamanya kita di sini, dalam kebersamaan dan perpisahan,  
Dalam pelukan hangat dan jarak yang dingin,  
Cinta kita adalah lautan tanpa batas,  
Sebuah perjalanan tanpa akhir,  
Tempat di mana kita menemukan diri kita lagi dan lagi,  
Meski dunia berubah, cinta ini tak akan pernah pudar.  

KH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline