CINTA YANG TAK MUNGKIN
Aku telah mengikuti jejakmu selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, hanya untuk melihatmu dari kejauhan. Tidurku tak lagi nyenyak, makan pun tak terasa.
Pikiranku tak pernah membiarkanmu pergi, meskipun aku tahu kau mungkin tak akan pernah menyadari keberadaanku.
Dengan segala kekuatan yang kudapat dari matahari, langit, dan ribuan bintang, aku akhirnya memberanikan diri untuk melamarmu.
Namun, pada hari yang menentukan itu, aku jatuh ke dalam jurang yang tak berujung saat kau menolakku.
Aku menulis surat ini untuk melepaskanmu dari harapanku yang tak mungkin.
Tapi, meskipun begitu, aku akan mengingatmu untuk seribu tahun ke depan.
Aku paham, tak mungkin kau mencintai seorang asing seperti diriku.
Dengan air mata yang masih mengalir di pipiku, dan tangan yang gemetar saat menulis surat ini, izinkan aku mengucapkan terima kasih.
Terima kasih atas pelajaran hidup yang telah kau berikan padaku, atas kepahitan dan emosi keras yang kau lontarkan.