Suhawi (53) yang merupakan korban yang selamat dari aksi pembunuhan di Villa Kapuk Mas, Penjaringan, Jakarta Utara membagikan kisahnya mengenai bagaimana pelaku pembunuhan itu bias masuk dengan mudah ke rumahnya. Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Mustakim menjelaskan bahwa berdasarkan kesaksian Suhawi bermula saat ia melihat pelaku pembunuhan telah berada di lantai dasar rumahnya.
Karena tak mengenal pelaku, Suhawi lantas langsung menanyakan identitas dan juga tujuan dia masuk ke rumahnya. Pelaku lalu mengaku sebagai teman ibunya, lalu pelaku langsung memukul bahu Suhawi sehingga membuat ia pingsan.
Lantas, Pelaku yang berjumlah dua orang langsung membekap ibunya dan Suhawi langsung mengambil sebilah pisau di lantai dua. Pisau itulah yang menyebabkan ia ditusuk hingga tak sadarkan diri dan untungnya dia masih bias diselamatkan.
Setelah menusuk Suhawi, sang pelaku juga menusuk ibunya yang bernama Lim Tjui Hong (66) yang menyebabkan kematian bagi sang ibu. Yang menemukan pertama kali jasad korban yaitu suaminya sendiri saat ia baru saja pulang dari warung kopi dekat rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H