Lihat ke Halaman Asli

Kres Dahana

Magister Penyuluhan Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

Pertautan

Diperbarui: 2 November 2021   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/unsplash.com

Mempertautkan dua hati
Layaknya menyatukan ombak dan alun
Saling melengkapi, meski tidak sejalan

Melangkah bersama tidak harus bergandeng tangan
Cukup dengan hati yang saling memagut
Dan asa yang terus mengobar di jiwa

Wahai kekasih
Haruskah aku berkata
Engkaulah pagi, akulah malam
Darimulah semua bermula
Aku mengakhirinya
Untuk selalu bersama

Kebumen, 1 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline