Lihat ke Halaman Asli

KPK Kompasiana

MinkuL si Doyan Madyang, yuk join !

KPK Kompasiana Terbitkan Buku "Jelajah Kuliner Nusantara", Yuk Pesan

Diperbarui: 10 November 2020   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KPK Kompasiana

Hi #KPKers, salam kuliner icip-icip! 

LAMA tak nongol neh KPK dengan agenda kegiatan kulinernya. Masa pandemi Covid-19 bikin perhatian lebih fokus pada kesehatan menghadapi dan mengantisipasi ancaman wabah. 

Apalagi dengan adanya PSBB yang sempat dilakukan di ibu kota, yang mengharuskan mengurangi aktivitas luar ruangan, padahal #KPKGerebek jadi ajang paling riuh KPK. Semoga saja Covid-19 segera berlalu dan kondisi semakin kondusif untuk berkegiatan komunitas.

Nah di penghujung tahun 2020 ini, jelang ajang akbar tahunan Kompasianival 2020, ada kabar seru dari KPK. Boleh dibilang kabar lama seh, soalnya rencaananya sudah lama, dan baru sekarang akan terealisasi. Apa itu?

Terbitin buku!

Ya, dengan tetap mengusung motto #WeEatWeWrite, KPK pada Kompasianival 2020 ingin meluncurkan buku berjudul "Jelajah Kuliner Nusantara". Buku ini adalah hasil dari tulisan keroyokan tidak kurang dari 25 penulis kuliner yang pernah dihimpun beberapa waktu silam. Diantaranya ada nama-nama seperti Rahab Ganendra aka Bozz Madyang, Dewi Puspasari, Marla, Intan Rosmadewi, dan lain-lain.

Buku ini terbagi menjadi dua jilid buku kuliner. Kenapa dibuat 2 jilid? 

Karena saking banyaknya tulisan kuliner yang terkumpul. Bila dibuat satu jilid tebalnya bisa mencapai lebih dari 300 halaman lebih. Oleh karena itu diputuskan menerbitkan dalam 2 jilid. Jilid 1 berisi kuliner dari Sumatera- Jawa (150 halaman) dan jilid 2 Jawa dan pulau-pulau lainnya (166 halaman). 

Cetak berapa banyak?

Untuk mengetahui jumlah cetak, terkait dengan jumlah pesanan. Jadi KPK berharap #KPKers Kompasianer yang berminat pada buku ini dapat memesannya mulai sekarang. Pengganti ongkos cetak per buku Rp. 35.000,-atau Rp.70.000,- untuk dua buku. Belum termasuk ongkos kirim. 

Bila pemesanan banyak sehingga memperoleh biaya cetak yang lebih murah, KPK usahakan untuk membebaskan ongkos kirim (tentatif).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline