Lihat ke Halaman Asli

Menyoal Inkonsistensi Kopi

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1330656356592476946

[caption id="attachment_166085" align="aligncenter" width="560" caption="dari warung kopi "][/caption] Tidak tahu kenapa, pagi ini saya minum kopi lagi, kopi yang sama dengan kopi yang kemarin. Kadang bosan juga meminum kopi yang sama tiap pagi, dengan brand kopi yang itu-itu saja, kadang saya ingin menikmati kopi buatan nenek yang kasar, pekat dan pahit. Dan kita pun tidak tahu, kopi jenis apa dan dari mana yang masih akan bisa kita nikmati hari ini. Yang jelas, berprasangka baik bahwa pada setiap cangkir kopi yang kita nikmati, adalah kopi-kopi pilihan yang memang spesial untuk kita nikmati. Soal pahit, manis, pekat, coklat, itu sekedar dinamika risiko penikmat kopi Illahi. Enjoy your coffee, 28/2/12 denisukotjo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline