Lihat ke Halaman Asli

Iftitahatul Fauzah

Mahasiswa Iain Jember

Rehat...

Diperbarui: 4 Oktober 2020   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejenak kuingin hilangkan penat

Agar aku tidak sekarat

Aku tidak berhenti,aku hanya perlu waktu untuk lebih memahami

Apa yang aku lalui

Bagai putaran roda tanpa henti

Apakah aku sedang bermimpi?

Kupikir akan segera mengakhiri

Namun nyatanya aku malah berlari

Bukannya menghindari,malah semakin mendekati

Cinta tak lagi bisa kupungkiri

Alur dunia yang tak lagi bisa aku maknai

Aku tetap mempelajari

Teka-teki tanpa titik henti

Mungkin saja sampai mati

Tak tahu pasti 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline