Lihat ke Halaman Asli

Koteka Kompasiana

TERVERIFIKASI

Komunitas Traveler Kompasiana

Mari Gabung Zoom "Travel Pakai Kebaya? Bisa Banget!"

Diperbarui: 1 September 2020   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumpa Sabtu ini (dok.Koteka)

Kebaya adalah blus tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia yang terbuat dari bahan tipis yang dipadukan dengan sarung, batik atau songket. Menggunakannya, tentu setelah memakai kemben sebagai penutup dada.

Menurut sejarah, para permaisuri atau selir raja pada masa kerajaan Majapahit sudah mulai memakai kebaya karena terlihat lebih sopan dibanding hanya memakai kain penutup dada, yang waktu itu sudah ada. Jadi bukan hanya karena alasan kesehatan, supaya tidak masuk angin.

Lalu menyusul masuknya Islam ke Indonesia, ada akulturasi budaya bahwa wanita Indonesia mulai memakai pakaian wanita yang sopan dan menutup aurat. 

Adopsi kebaya itu kemudian banyak dipakai Indonesia bagian barat seperti di Aceh, Riau dan Sumatra Utara. Ini menjadi bukti menangkis sebuah anggapan bahwa kebaya hanya untuk Jawa saja. Bedanya, modelnya agak panjang dan tidak transparan saja.

Seiring perkembangan zaman, kebaya pada masa sekarang telah mengalami berbagai perubahan desain. Pada umumnya, kebaya sering digunakan pada hari Kartini, pesta pernikahan dan wisuda. 

Sebagai traveler yang suka terbang pasti sering melihat kenyataan, kebaya juga digunakan sebagai seragam resmi beberapa maskapai penerbangan.

Adalah Rahmi Hidayati, ketua Perempuan Berkebaya Indonesia kelahiran Dumai dan pernah menjadi wartawan tabloid Wanita Indonesia tahun 1998. Ia sangat aktif menggalakkan pemakaian kebaya di Indonesia bahkan di seluruh dunia.

Rupanya tak hanya dalam kehidupan sehari-hari, Rahmi memakai kebaya ketika ia travel keliling dunia bahkan sampai naik gunung. 

Kecintaannya terhadap aset budaya bangsa ini diharapkan dapat mendorong wanita lain untuk mengikuti jejaknya. Demi menambah kenyamanan dalam memakai kebaya di setiap suasana aktif, ia menciptakan kebaya kaos.

Poppy Karim juga termasuk salah satu perempuan Indonesia yang sangat lekat dengan dunia fashion Indonesia. Perempuan kelahiran Jakarta itu telah memulai kariernya sebagai desainer aksesoris tahun 2000.

Sejak 2006 Poppy mulai berani memantapkan dirinya sebagai seorang designer dengan menciptakan gaun-gaun serta kebaya cantik yang kini sudah banyak dipublikasikan di beberapa majalah fashion Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline