Lihat ke Halaman Asli

Bamby dan Barry

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ketika Mas Bamby dan Dik Barry ketemu. Mereka asyik mengobrol.

"Mas Bamby, how are you?" ujar Barry, "Sorry ye. Dua kali batal baru sekarang sempat ke
mari."

"It's okay. It's okay, "jawab Bamby, "the important thing you akhirnya datang juga."

"Oh iye, deh," kata Barry, "jangan lupe ane kan dulunye anak menteng."

"Yes, sure, saya tak pernah lupa akan hal itu." ujar Bamby.

"Jangan lupe juge," ujar Barry, "Indonesia juga bagian dari saya lho."

"Oh, sure," kata Bamby, "apa mau dijadikan negara bagian?"

"Oh, tidak perlu itu," kata Barry, "bisa sakit kepala rakyat negara bagian lainnya jika melihat mereka yang suka pelesiran."

"Oh, by the way, we discuss about pelesiran," ujar Bamby, "are you going to Seoul and Tokyo after
here?"

"Oh, iya," jawab Barry, "saya sudah menjadualkan seperti itu."

Mas Bamby tampak menarik nafas. Dik Barry masih terus membuang senyum manisnya.

"Saya akan mengutus wakil saya," kata Bamby, "I have some domestic problem. Soal bencana alam."

"Ya, saya tahu soal mentawai, wasior, dan merapi,. Saya turut prihatin," kata Barry, "semoga anda
bisa selesaikan dengan baik. Saya dulu gak mau ke mana-mana kecuali mengawasi
langsung menit ke menit penanganan bencana di negeri kami."

"Yes, I know it, " kata Bamby, "that was the reason kenapa you tak ke Jakarta tempo hari."

Dik Barry tentu banyak kenangan di Indonesia meski cuma empat tahun tinggal di Jakarta. Ia pun
menyampaikannya.

"Saya ternyata bisa juga masuk ke istana yang megah ini, " kata Barry, "waktu kecil dulu, saya suka
bermain di taman monas sana."

"Oh yes. I hope that was a good memory," kata Bamby

"Oh iya, itu KENANGAN TERINDAH," kata Barry.

"By the way," kata Bamby, "I almost forget that I have some records."

"Wow, anda punya rekor? Saya ini penerima Nobel Perdamaian. Apa rekornya?"

"No, no. That's not what I mean," jawab Bamby, "I do have some song records. But, I can't give you sekarang."

"Kenapa tidak sekarang?" tanya Barry.

"Wah, gimana ya ngomongnya?" kata Bamby, "I am not asking for politically complicated
here in my domestic perception."

"Apa yang anda bicarakan sih, Mas Bamby?"

"Dik Barry," kata Mas Bamby, "begini saja. Saya berikan di Korea sajalah. Nanti di Jepang, kalau sempat kita karaoke ya."

Barry pun terdiam. Bamby segera meminta staftnya untuk rapat kabinet. Dan, hasilnya sebagaimana kita ketahui,
Bamby sendiri yang akan pergi ke Korea dan Jepang. Mudah-mudahan keinginannya tercapai.

Silakan klik untuk ke KOTAK HUMOR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline