1. Perencanaan yang Matang:
- Lakukan perencanaan yang matang untuk kebutuhan material dan peralatan konstruksi.
- Gunakan data historis dan proyeksi yang akurat untuk mengidentifikasi kebutuhan masa depan.
2. Kolaborasi yang Efektif:
- Jalin kerjasama yang baik dengan pemasok utama dan subkontraktor.
- Bentuk kemitraan jangka panjang untuk memperkuat hubungan dan memastikan ketersediaan material.
3. Teknologi dan Sistem Informasi:
- Manfaatkan teknologi dan sistem informasi untuk memantau persediaan, pengiriman, dan pengeluaran.
- Implementasikan solusi perangkat lunak manajemen rantai pasokan untuk meningkatkan efisiensi.
4. Pemantauan Persediaan:
- Rutin periksa tingkat persediaan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan.
- Gunakan sistem "just-in-time" untuk mengurangi biaya penyimpanan dan risiko penyusutan.
5. Evaluasi Pemasok:
- Tinjau dan nilai kinerja pemasok secara teratur.
- Identifikasi pemasok alternatif untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu pemasok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H