Lihat ke Halaman Asli

Kostan D. F. Mataubenu

Akademisi Gado-gado

Evolusi Liverpool dalam Kemenangan atas Leicester City

Diperbarui: 11 Februari 2022   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diogo Jota merayakan golnya ke gawang Leicester City || sumber: Sky Sports

Tampil tanpa celah merupakan gambaran singkat penampilan Liverpool menghadapi Leicester City di Anfield. Penggemar Liverpool pasti sangat bahagia menyaksikan pertandingan menarik ini. 

Bagi penulis, pertandingan melawan Leicester City kali ini mungkin saja adalah salah satu yang terbaik pada musim ini. 

Mulai dari kiper, bek, gelandang hingga pemain depan Liverpool bermain dengan sangat baik. Apalagi menghadapi Leicester City yang pernah mencicipi kemenangan melawan Liverpool di putaran pertama Liga Inggris dengan skor 1-0. 

Pertandingan ini menggambarkan peningkatan kemampuan Liverpool menghadapi tim yang menumpuk pemain di kotak pinalti sambil menunggu kesempatan serangan balik. Dan itu yang kembali diperagakan oleh Leicester City sambil berharap mendapatkan peluang membunuh Liverpool melalui serangan balik cepat. 

Akan tetapi Liverpool rupanya sudah mengatasi hal tersebut melalui persiapan yang matang. Meskipun kesusahan dalam mencetak gol melalui open play, Liverpool bersabar dan memanfaatkan bola mati. Kedua gol yang tercipta berasal dari pemanfaatan bola mati yaitu tendangan sudut.

Adalah Diogo Jota, pahlawan liverpool kali ini, menyarangkan dua gol di menit 34 dan 87 mengamankan kemenangan Liverpool. Diogo semakin hari semakin menunjukan bahwa ia akan menjadi bintang baru yang sejajar trio firmansah yang diisi oleh Firmino, Mane dan Salah sejak tahun 2017. 

Bahkan jika Jota tetap konsisten, ia akan menjadi pemecah trio Firmansah dan mengakhiri zaman trio tersebut. Diogo telah mencetak 16 gol sejauh ini di semua ajang dalam 29 pertandingan, selisih 7 gol dari Moh Salah di urutan pertama. 

Tidaklah berlebihan untuk menyebut Diogo Jota sebagai salah satu bintang besar di sepak bola, melihat apa yang sedang ia pertunjukan. Apalagi dengan usia yang masih muda. Dalam 4 atau 5 tahun ke depan, nama Jota akan menjadi buah bibir pecinta sepak bola dunia.

Satu gol di babak pertama oleh Diogo Jota di menit ke-34 belum benar-benar membuat Liverpool aman. Sesekali Leicester City bisa menghukum mereka melalui serangan balik. Karena itulah maka Liverpool tetap ngotot menyerang hingga akhirnya skor menjadi 2-0 di akhir laga. 

Tampil trengginas, Liverpool berhasil melakukan 22 percobaan dengan setengahnya on target dan dua berbuah gol. Liverpool hanya mengijinkan Leicester City membuat 5 percobaan dengan satu tepat sasaran. Para pemain tampil memuakau sebagai spirit yang lahir dari para pendukung yang tidak lelah bernyanyi di tribun. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline