Lihat ke Halaman Asli

Kostan D. F. Mataubenu

Akademisi Gado-gado

Debut Manis Coutinho di Aston Villa Bikin Fans Liverpool Klepek-Klepek

Diperbarui: 16 Januari 2022   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Phillipe Coutinho akhirnya merumput di Liga Inggris lagi setelah hengkang ke Liga Spanyol dari Liverpool pada tahun 2018. Tadi malam adalah waktu yang mungkin adalah mimpi yang menjadi nyata bagi Coutinho yang sudah lama ia pendam sejak situasi sulit yang dialami di Barcelona. 

Keinginannya untuk melanjutkan kebintangannya di Barcelona setelah karirnya menterang di Liverpool tidak sesuai ekspektasi. Coutinho tidak membayangkan situasi sulit akan ia alami di Barcelona sebelum kepindahannya. Mungkin dalam hatinya ia berpikir bahwa kepindahannya ke Barcelona bisa menjadikan nasibnya seperti pendahulunya Luis Suarez. Namun nasib keduanya bagaikan bumi dan langit. 

Kepindahan Coutinho ke Barcelona tidak baik-baik saja. Pasalnya pihak Liverpool tidak ingin melepasnya pada saat itu. Cou sudah menjadi bintang di Liverpool dan dicintai para fans. 

Pada akhirnya, kepindahan itu membuat fans Livepool patah hati. Cinta yang manis antara fans Liverpool dan Coitinho berubah menjadi kebencian dan kepahitan. 

Nasib Cou di Barcelona yang kurang baik malah membuat fans Liverpool bersorak. Puas melihat kegagalan Coutinho bersinar di Barcelona di mana dia sering ada di banch, bahkan harus rela dipinjamkan ke Bayern 1 musim. 

Nasib Cou di Barcelona seakan telah diramalkan Juergen Klopp pada saat Cou cengeng minta pindah. Klopp membujuknya bilang: tinggallah di sini dan kamu akan dibuatkan patung, anda pergi ke sana dan hanya akan menjadi pemain biasa saja. Nasihat ini tidak didengarkan dan pada akhirnya apa yang dikatakan Klopp terbukti benar. 

Di Barcelona, Cou hanya bermain 51 kali dengan menghasilkan 13 gol saja. Padahal ia ada di sana 4 tahun. Jumlah tampilan dalam kurun waktu itu menjadi kesimpulan situasinya di Barcelona.

Sebenarnya kepindahan Cou ke Barca memberikan keuntungan bagi Liverpool. Dana besar yang didapat bisa dipakai untuk mendatangkan pilar-pilar yang dibutuhkan Liverpool yang masih kurang untuk meraih juara seperti Van Dijk dan Allison. Jadi meskipun Cou pergi, ada keuntungan bagi Liverpool dan itu diketahui oleh para fans. 

Dalam kemelutnya, Cou dikabarkan ingin kembali ke Liga Inggris. Ia dirumorkan untuk kembali ke Liverpool andaikan ada tawaran dari sang mantan. Namun rupanya sang mantan tidak mau menerima yang sudah berkhianat. Sekali berkhianat kita putus selamanya. 

Asa Coutinho kembali hidup, ketika Gerrard menahkodai Aston Villa. Steven Gerrard pernah bermain bersama Coutinho di Liverpool tau persis kualitas Coutinho. Ia kemudian menawarkan peminjaman Cou dan semuanya berjalan mulus. Kalaupun tidak balik ke Liverpool yang membesarkannya, setidaknya kembali bekerja sama dengan sang mentor dulu di Liverpool. 

Ternyata kembalinya Coutinho ke Liga Inggris meskipun tidak ke Liverpool mendapat perhatian serius dari para fans Liverpool. Namanya juga mantan. Kolaborasinya dengan Gerrard dan Dani Ings di Aston Villa tentunya sangat menarik bagi para fans Liverpool. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline