Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) akan segera dibuka tahun 2022 pada awal Februari. Hal ini diungkapkan oleh Direktur utama LPDP kepada Tempo hari Selasa 11 Januari 2022. Gelombang pertama akan dibuka bulan Februari -- Maret 2022 dan gelombang ke dua akan dibuka pada bulan Juli-Agustus 2022.
Untuk diketahui, beasiswa LPDP merupakan beasiswa pemerintah Indonesia kepada Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan. Beasiswa ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin kuliah di tingkat magister dan doktor, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri.
Beasiswa ini juga tidak hanya diberikan kepada mereka yang sudah bekerja, tetapi juga bagi mereka yang baru lulus sarjana atau fresh graduate. Selain itu, ada beberapa jenis beasiswa LPDP yang dibuka dan bisa diikuti jika pelamar memenuhi hal-hal yang disyaratkan. Beberapa jenis beasiswa LPDP diantaranya adalah beasiswa LPDP Reguler, LPDP Daerah Afirmasi, LPDP Santri, LPDP untuk PNS, TNI dan POLRI. Setiap jenis beasiswa memiliki persyaratan tersendiri, oleh karena itu perlu dicermati secara mendalam sebelum mendaftar.
Berikut ini penulis memberikan tips-tips mempersiapkan diri untuk mendaftar atau melamar beasiswa LPDP di tahun 2022. Tentunya setiap tahun ada beberapa perubahan persyaratan yang dibuat oleh LPDP, akan tetapi pada umumnya perubahan tersebut bersifat minor.
1. Mempersiapkan Bahasa Inggris
Syarat bahasa Inggris ibaratnya "tiket" untuk melamar LPDP. Kemampuan bahasa Inggris dibutuhkan sabagai syarat untuk mendaftar beasiswa LPDP baik itu perkuliahan di Perguruan Tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
Kebanyakan orang akan berhenti bersemangat untuk melamar beasiswa LPDP ketika membaca persyaratan kemampuan bahasa Inggris.
Penulis yakin bahwa seseorang yang ingin melamar beasiswa magister atau doktor, tentunya memiliki semua administrasi yang dibutuhkan, kecuali kemampuan bahasa yang menjadi kendala bagi beberapa pelamar.
Oleh karena itu bagi yang ingin melamar beasiswa LPDP, hal pertama yang harus dipastikan adalah kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat kemampuan bahasa Inggris. Untuk mendapatkan skor yang ditentukan oleh LPDP, pelamar membutuhkan waktu untuk mencapai skor tersebut. Artinya dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempelajari bahasa Inggris sehingga mencapai skor yang disyaratkan.
Menurut pengalaman yang diceriterakan oleh para awardee, untuk menaikkan IELTS sebesar 0,5 poin, membutuhkan waktu 3 bulan belajar secara full time tanpa diganggu oleh aktivitas lain. Jadi jika belajar bahasa Inggrisnya tidak menjadi prioritas, atau disisipkan dalam kativitas harian, maka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai skor yang distandarkan mungkin lebih lama lagi.