SAAT GOLKAR BANGUN POLITIK SEHAT BERMARTABAT, ZULFADLI KORUPTOR BANSOS MERUSAKNYA
Golkar sebagai partai politik besar dengan segudang kepiawaian dan kontribusi kongkritnya terhadap rakyat dan negeri ini tidak diragukan lagi. Dalam perjalanannya Partai golkar tak luput dari badai besar yang menimpanya, mulai dari konflik antar faksi sampai dualisme kepengurusanpun pernah dilaluinya namun pelan tapi pasti Golkar cepat menyadari akan pentingnya mengembalikan martabat organisasi, berpolitik sehat dengan menjunjung tinggi moralitas dan tentunya memperjuangkan kepentingan rakyat serta membangun bangsa adalah cita-cita mendasar yang menjadi tujuan utama berpolitik partai, hal inilah yang terus didorong oleh para elit golkar dengan mengesampingkan bahkan menghilangkan egoisme faksi demi tujuan bersama agar Golkar kembali kejayaannya.
Ditengah komitmen bersama sebagai kader dalam mewujudkan cita-cita mulia, Golkar mengapresiasi kepada kadernya yang mundur dari keanggotaan DPR RI dan jabatan publik lainnya ketika yang bersangkutan ditetapkan sebagai Tersangka Tindak Pidana Korupsi seperti misalnya Budi Suproliyanto, yang mundur karena kasus suap infrastruktur. Kami Mengutuk Keras kepada kader Golkar yang menjabat sebagai anggota DPR RI telah ditetapkan tersangka korupsi namun tak punya moral untuk mengundurkan diri dari keanggotaannya di Parlemen seperti ZULFADLI anggota DPR RI FPG dari Kalimantan Barat yang telah ditetapkan oleh Majelis Hakim sebagai TERDAKWA KORUPSI DANA BANSOS 15 Milyar namun yang bersangkutan sampai detik ini tidak memiliki tanggungjawab moral kepada rakyatnya untuk mundur dari DPR RI, untuk itu kami Rakyat Sayang Golkar (RASA GOLKAR) mengajak segenap kader dan simpatisan Golkar, Pak Jokowi Capres Golkar 2019 serta masyarakat luas yang benci dan tolak korupsi bergandeng tangan SWEEPING DAN BERSIHKAN GEDUNG DPR KITA DARI PARA KORUPTOR.
Joko Burhan, Jubir RASA GOLKAR