Lihat ke Halaman Asli

Kornelius Ginting

Lelaki Biasa

Bintek PP se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1336797147442166546

[caption id="attachment_180851" align="alignleft" width="300" caption="Pak Istiwobowo Memberikan Pengarahan Sebelum Membuka Bintek PP"][/caption] Tanggal 9 - 11 Mei 2012  diadakan Bintek (Bimbingan Teknis) Panitera Pengganti Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT.TUN)  Jakarta yang diadakan di Hotel Horison Bandung-Jawa Barat. Dan untuk pembukaan yang diadakan pada tanggal 9 Mei ini yang di MC-kan oleh Pak Cahya Rahayu, SH (Ka.Sub. Keuangan PTTUN Jakarta) memberitahukan bahwa susunan acara pembukaan akan dimulai dengan laporan yang akan dibawakan Pak Muljadi, SH, Msi selaku Wakil Panitera PTTUN Jakarta. Dan akan Diteruskan dengan Pembukaan dan Arahan yang akan diberikan oleh Pak Istiwibowo, SH, MH selaku Ketua Pengadilan Tinggi TUN Jakarta. Serta arahan dan Bimbingan Pak Sulistyo, SH, MHum selaku Dirjen BADIMILTUN dan terakhir arahan dari Pak Arifin Marpaung, SH, MH selaku Ketua Program Bintek PTTUN Jakarta. Terakhir secara seremonial akan dilakukan secara simbolis penyematan tanda peserta sebagai tanda dimulainya acara bintek ini.

Pak Muljadi selaku Koordinator Pelaksana Bintek ini menyampaikan bahwa jumlah peserta yang hadir secara keseluruhan saat ini ada 46 peserta yang terdiri sebagai berikut: 1.     PTUN Jakarta mengirmkan 6 orang peserta, 2.    PTUN Bandung Mengirimkan  5 orang peserta, 3.    PTUN Pontianak mengirimkan 3 orang peserta, 4.     PTUN Banjarmasin mengirimkan 3 Orang peserta, 5.    PTUN Palangkaraya mengirimkan 3 orang peserta, 6.    PTUN Samarinda mengirmkan 3 orang peserta 7.     PTUN serang mengirmkan 1 orang peserta, 8.    Dan PTTUN Jakarta Mengirmkan 22 orang peserta. Akhir kata Pak Muljadi mengucapkan selamat mengikuti Bintek kepada seluruh peserta yang hadir dan untuk setiap kekurangan dan ketidaknyamanan yang terjadi sebelum dan nantinya selaku Koordinator Pak Muljadi meminta maaf sebelumnya yang sebesar-besarnya.

Acara pun berlanjut  dengan Arahan dan pembukaan yang dilakukan Pak Istiwibowo, SH, MH selaku Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta. Beliau menegaskan tujuan bintek ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas Panitera Pengganti dalam menjalankan tugas di masing - masing satker nantinya. Sekaligus juga Pak KPT mengingatkan bintek ini juga bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi yang telah terjalin selama ini. Dapat juga sebagai ajang bertukar pengalaman yang nantinya juga akan menambah wawasan dari Panitera pengganti itu sendiri. Sekali lagi Pak KPT mengingatkan tugas Panitera Pengganti (PP)  sangat penting dan merupakan supporting unit para Hakim. Dan kedepannya akan ada automatisasi yang berhubungan dengan dunia Informasi Teknologi. Dalam hal ini PP berperan untuk melakukan input data persidangan yang telah terjadi dan semua berlangsung secara On line dan tentunya akan terintegrasi dengan sistem -sistem lainnya yang sudah ada hingga pada saat ini. Sehingga akan ada masa nanti pengadilan mengedepankan sistim Paperles (Penggunaan Kertas yang sedikit). Bahkan nantinya juga untuk Finger scan akan langsung On line ke Dirjen Badimiltun, tentunya hal ini akan meminimalisasikan rekayasa-rekayasa. Sebab semua hal yang sudah disebutkan tadi berhubungan dengan Reformasi Birokrasi (RB) yang saat ini sedang berjalan. Sebab beliau mengingatkan kembali bahwa"Peradilan yang agung adalah Peradilan yang modern dan Peradilan yang modern berkaitan dengan percepatan proses Peradilan itu sendiri". Akhir kata Pak Istiwibowo mengucapkan selamat mengikuti bintek dan mengetuk palu sebagai tanda resmi dibukanya bintek ini.

Dalam sambutan Pak Sulistyo, SH, MHum selaku Dirjen Badimiltun, tak lupa pula beliau menyampaikan pesannya bahwa Bintek yang merupakan sarana Pembelajaran harus bisa membawa suasana baru nantinya ke satker masing - masing. Dan penekanan yang Pak Dirjen sampaikan adalah pentingnya memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat selaku pencari keadilan. Jangan persulit masyarat, jangan mem-ping-pong kan masyarakat.  Karena hasil kerja dari PP adalah akta otentik yang memiliki bukti yang sempurna. Intinya kesalahan  itu harusnya ditiadakan (zero mistakes), hindari kesalahan sedapat mungkin dan lakukan secermat mungkin dalam membuat Berita Acara. PP juga tidak diperkenankan untuk menambah ataupun mengurangi suatu berita acara. Dan beliau kembali mengingatkan kedepannya Automatisasi IT akan berlaku, bahkan saat ini sudah 7 satker yang melakukan uji coba, ke depan di tahun 2013-2014 diusahakan semua satker dapat melakukan hal yang sama. Kembali pak Dirjen mengingatkan bahwa Tim RB yang sudah menilai ini akan memberikan masukkan kepada kita, dan nantinya berhubungan dengan remunerasi yang kita terima. Tidak lupa juga beliau menyampaikan selamat ber-bintek semoga waktu yang singkat dan pendek ini dapat dimanfaat dengan sebaik - baiknya. Terlebih Narasumber yang dihadirkan merupakan narasumber yang berpengalaman dan memiliki jam terbang cukup tinggi dalam hal ini.  Harapan beliau yang terakhir adalah agar ilmu yang sudah didapat ini nantinya jangan disimpan sendiri, ditularkan kepada rekan - rekan lainnya dan dipraktekkan dalam kegiatan sehari -hari disatker masing - masing. Sehingga nantinya berpengaruh terhadap " Kecepatan dan ketepatan penyelesaian sebuah perkara sehingga tercapai peradilan Peradilan Murah, Tepat dan cepat serta terpercaya. Dan beliaupun melakukan penyematan tanda peserta sebagai sahnya acara bintek ini dimulai.

Terakhir sebagai Hakim Tinggi Yang concern dan juga selaku Hakim Pengawas Bintek Bpk. Arifin Marpaung, SH, MH memberikan arahan singkat dan padat . Dalam arahannya Pak Arifin mengingatkan bahwasannya Mahkamah Agung selalu menyediakan dana untuk Bintek seperti ini. Hal ini bertujuan untuk dapat selalu meng-update kemampuan personelnya. Kesimpulannya Bintek ini di biayai oleh negara jadi harus kita pergunakan sebaik-baiknya. Dan harapan beliau juga Panitera Pengganti harus juga bisa menjadi Nara sumber, dan setiap ilmu yang sudah didapat dari sini harus dibagikan kepada teman - teman yang lain dan di praktekan didalam kehidupan sehari - hari. Dengan terus berkembangnya teknoolgi informasi yang terjadi di sekitar kita, maka tak luput PP pun harus ikut ambil bagian dalam mengembangkan wawasannya, baik dalam hal apapun juga. Wawasan harus terus kita buka dan kembangkan, sebab untuk saat ini dunia tidak lagi memiliki batasan. Jika kita tidak lagi memiliki wawasan, kita akan tergilas dan tertinggal oleh zaman saat ini. Maka dari itu Sebagai PP harus serius dan sungguh - sunguh dalam mengikuti Bimbingan Teknis ini, meskipun buku yang dijadikan tetap merupakan buku II yang diterbitkan tahun 2009, tetap buku inilah yang di jadikan acuan sebab belum ada perubahan ataupun penambahan terhadap buku ini. Sehingga jika nanti Hakim berbicara mengenai buku II maka buku inilah yang di buka, jangan nanti di temukan ada PP yang tidak lagi mengerti tentang Buku II ini.  Tidak hanya berhenti disitu saja sebab masih banyak tugas PP seperti pemahaman akan Undang - Undang yang baik sehingga komunikasi yang terjalin antara PP dan Hakim dapat berjalan dengan baik.

Selamat Mengikuti Bintek dan Pastinya akan mendapatkan hasil yang maksimal.

(Dan pada saat yang bersamaan 9 mei 2012, turut berduka Untuk Jatuhnya Pesawat Sukhoi Super Jet 100 Yang jatuh di Gunung salak, yang sampai pada saat tulisan ini diluncurkan baru 12 korban  jenazah yang di temukan. semoga korban yang lain bisa di temukan. Dan peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Bukannkah setiap hal adalah pelajaran dan alam raya ini adalah sekolahnya. Selamat berakhir pekan, sekiranya Tuhan menyertai langkah Kita semua Amin.)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline