Hallo sahabat kompasiana. Di artikel saya sebelumnya, bertajuk "Lima Fungsi Laki-Laki: Persiapan Menjadi Ayah! Wanita Was-was, tayang pada hari Kamis, 18 April 2024. Itu adalah artikel ketiga saya sejak bergabung menjadi kompasianer pada tanggal 11 April 2024.
Di artikel tersebut, saya telah menuliskan 2 fungsi laki-laki, yaitu sebagai Provider dan sebagai Protector. Bagi sahabat kompasiana yang penasaran apa yang dimaksud dengan Provider dan Protector.
Di part 2 ini, saya akan mengupas 3 fungsi laki-laki yang lain. Ketiga fungsi itu adalah Progenitor, Prophet dan Priest. Bagi Anda sebagai laki-laki, calon ayah perlu siapkan diri sejak dini. Bahkan sebagai wanita perlu tahu hal ini.
Fungsi yang ketiga dari Laki-laki adalah sebagai Progenitor. Persis setelah Allah menciptakan manusia, laki-laki dan Perempuan yang diciptakan menurut Gambar dan rupa Allah (Kej. 1:27), di ayat 28 disebutkan bahwa, "Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; ...."
Ayat ini menunjukkan bahwa seorang laki-laki akan ada saatnya ia mempunyai keturunan (anak), dari pasangannya. Dia akan menjadi seorang ayah. Oleh karena itu, setiap laki-laki perlu disiapkan untuk menjadi ayah.
Banyak laki-laki baru belajar menjadi ayah ketika ia sudah berkeluarga, bahkan ada yang kaget hingga menyesal mempunyai anak. Menjadi laki-laki ciptaan Allah adalah langkah awal sebelum langkah berikut ia akan menjadi seorang ayah.
Selain berfungsi sebagai Progenitor, seorang laki-laki juga berfungsi sebagai Prophet. Dalam terjemahan literal adalah nabi dalam keluarga yang menyuarakan kebenaran. Artinya, laki-laki adalah pribadi yang harus memberikan dan mengajarkan prinsip-prinsip kebenaran Firman Tuhan.
Ketika ia menjadi ayah, ia sudah siap untuk memberikan sumber-sumber yang baik kepada keluarganya. Nah, banyak laki-laki tidak siap saat dirinya menjadi seorang ayah. Justru ia tidak bisa memberikan nilai-nilai hidup yang benar, sebaliknya tidak menjadi contoh bagi istri dan keturunannya.
Tidak berlebihan jika kita perlu belajar dari tradisi Yahudi, bagaimana mereka mendidik anak-anaknya. Setiap anak laki-laki akan dididik oleh ayahnya (bapaknya) bagaimana ia mencintai Allah dan Hukum-Hukum-Nya. Sang Ayah mengajarkan kebenaran Firman kepada keluarga.
Hingga di bagian terakhir, yaitu Priest adalah fungsi yang kelima dari laki-laki. Laki-laki adalah imam bagi keluarganya. Ia adalah pendoa syafaat utama bagi keluarga. Fungsi kelima ini sangat bertalian dengan fungsi keempat, yaitu Prophet.