KEDOKTERAN DALAM ALQURAN
Kajian Islami IDI-IIDI Kab BOGOR
Tanggal 18 September 2022 bertempat di kantor IDI Cab Kabupaten Bogor dilaksanakan kajian Islami untuk anggota para anggota. Acara ini berlansung secara hybrid yakni online maupun offline. Anggota yang hadir sekitar 75 orang memenuhi aula lantai bawah kantor. Sedangkan yang online sekitar 40 orang. Para peserta tampak sangat antusias menyimak paparan materi terbukti tak beranjak sampai acara selesai.
Kajian islami offline ini baru pertama kali saat kepengurusan IDI yang baru dibawah kepemiminan dr Kornadi SpJP (K) FIHA MKM setelah sekian lama terdampak dari covid 19. Silaturahim ketemu wajah tampak dimanfaatkan betul oleh para peserta untuk berdiskusi ringan setelah lama tak bertemu.
Pembicara kajian kali ini adalah seorang hafidz Alquran yang juga berprofesi sebagai seorang Spesialis Paru. Sungguh seorang yang langkah dan sangat jarang adanya. Beruntung bisa bertemu bersilaturrahim dengan beliau. Acara dimoderatori oleh dokter sintia dan dilanjutkan dengan tilawah alquran oleh dr Saza dan pembaca saritilawah ibu Irma (ketua IIDI).
Kemudian dalam sambutan saya sebagai ketua IDI menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim ROHIS yang digawangi dr imam, dr ikbal avicena SpOG, dr sintia dan dr sasa serta diperkuat oleh tim humas dr melina, dan semoga acara ini bermanfaat untuk mengecas ruhani kita ditengah padatnya kehidupan semua anggota IDI kab Bogor.
Dokpri
Dalam penyampaianya DR dr Abul A'la SpP menyampaikan salah satunya adalah begitu dahsyatnya pengaruh Al Qur'an dalam kehidupan seseorang sebagimana tampak pada kehidupan seorang perompak bernama Fudail Bin Iyad yang lagi merampok rumah seseorang, dimana penghuninya lagi sholat malam sedang membaca Al Qur'an sampai pada surat Al Hadid ayat 16 yang berarti "belum tibakah waktunya bagi orang-orang beriman untuk secara khusuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan kepada mereka dan janganlah berlaku seperti orang orang yang telah diberi alkitab sebelum itu. Kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras.
Banyak dintara mereka menjadi orang yang fasik".
Kemudian Fudail bin iyad tersadar menerima hidayah sampai kemudian menjadi seorang ulama besar.
Termasuk juga yang disampaikan adalah kisah penciptaan manusia yang secara detail diuraikan dalam al Qur'an dan dibuktikan dengan pembahasan kedokteran saat ini, dan kapankah ia ditiupkan ruh?. Ini juga dijelaskan saat menjawab pertanyaan seorang dokter.