Lihat ke Halaman Asli

Setapak

Diperbarui: 17 Januari 2019   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senyuman manis menusuk hati 

Yang kunanti setiap hari 

Seakan miliku sendiri 

Kian lama ku menanti

Diapun datang meneragi 

Setapak kehidupan ku yang rumit ini

Setalah kusadari 

senyuman ini

Bukan untuk  ku sendiri

Diapun membagi dengan yang lain

Hatiku terasa di ingkari 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline