JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 3.3
OLEH
FAUZIYAH,S.Pd -- CGP ANGKATAN 7
BANYUWANGI
Dalam dua minggu terakhir kita dipertemukan dengan ruang kolaborasi, dimana dalam ruang kolaborasi CGP akan bekerja dalam kelompok membuat gambaran umum sebuah program/kegiatan sekolah yang mempromosikan suara, pilihan, kepemilikan murid. Dimana kita mendiskusikan program atau kegiatan intra kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler.Dalam hal ini kelompok kami mendiskusikan tentang program PROLTAPE ( Program literasi anak pancen oke )dalam program tersebut kita memasukan program intra kurikuler, ko- kurikuler dan ekstrakurikuler. Dimana dalam PROLTAPE literasi anak lebih ditingkatkan, program ini terbentuk dilatar belakangi karena kurangnya minat anak dalam membaca. Setelah itu dalam ruang kolaborasi kita berdiskusi dengan teman CGP untuk saling bertanya jawab dan memberikan umpan balik. Dalam ruang demontrasi kita dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA. Dalam elaborasi pemahaman kita bertemu dengan instruktur untuk memahami pengelolaan program yang berdampak positif pada murid dan dalam koneksi antar materi CGP dapat melakukan koneksi antarmateri yang telah dipelajari dari modul-modul sebelumnya untuk membuat sintesa pemahaman tentang program sekolah yang berdampak pada murid. Dan dalam aksi nyata CGP dapat menjalankan tahapan B (Buat Pertanyaan) & A (Ambil Pelajaran) berdasarkan model prakarsa perubahan B-A-G-J-A yang telah dibuat sebelumnya pada tahapan Demonstrasi Kontekstual dalam sebuah aksi nyata.
Dalam modul ini perasaan saya sangat senang sekali, karena banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan, saya bisa memahami bagaimana cara membuat suatu program sekolah yang berdampak positif pada murid, dalam pembuatan tersebut kita bisa menggunakan alur BAGJA. Sebenarnya pembuatan suatu program hal yang sudah biasa kita buat, namun kadang dalam pembuatannya menurut pemikiran kita sendiri, tanpa mengenali asset apa yang ada di sekitar sekolah, kita tidak melakukan diskusi dengan pihak -- pihak yang terkait dengan program sekolah. Dalam hal ini modul 3.3 banyak memberikan manfaat bagi saya seorang cgp. Dalam aksi nyata kita diajarkan bagaimana dapat menjalankna tahapan BAGJA yaitu B ( buat pertanyaan ) dan A (Ambil Pelajaran).
Dalam dua minggu ini banyak pembelajaran yang saya dapat, terutama dalam lokakarya 5 saya dapat mengetahui program -- program dari cgp yang lain, saya dapat meniru program mereka yang sesuai dengan aset untuk saya jalankan disekolah. Banyak program menarik dari teman2 cgp dan banyak cerita pengalaman dari mereka. Bagaimana cara mereka menjalankan program tersebut sehingga program tersebut bisa berhasil.
Dari pengalaman dan pengetahuan yang saya dapat, saya akan berusaha membuat program yang semenarik mungkin dan yang bermanfaat bagi semua warga khususnya bagi murid. Membuat program tidak langsung tergesa -- gesa tetapi melalui tahapan -- tahapan, yakni kita diskusikan dengan kepala sekolah, guru dan pihak -- pihak terkait, apa keuntungan dan kekurangan dari program tersebut, Karena keberhasilan sebuah program salah satu dukungannya adalah kekompakan semua warga sekolah dalam menjalankan program tersebut. kita sebagai cgp harus lebih memetingkan program yang berdampak positif bagi murid. Program yang baik adalah program yang berdampak positif bagi murid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H