Pada hari Sabtu, 16 Februari 2013 kemarin, Koplak Yo Band (KYB) di ajak untuk Live Streaming (LS) acara Pengobatan Gratis Pasca Banjir yang diadakan oleh Komunitas #SFBermakna yang bekerja sama dengan Dompet Dhuafa. Dan juga menggandeng Tim Kesehatan dari Kementerian Hukum dan HAM. Awalnya kami agak ragu menerima tawaran ini, tapi berhubung kami sudah lumayan dekat dengan teman-teman #SFBermakna dan juga tampaknya acaranya menarik, jadi berangkatlah tim KYB kesana. Daerah yang di pilih untuk pengobatan yaitu Kp. Kapek, Mekar Jaya, Kab. Bekasi. Dan itu ternyata jauuuuuuh sodara-sodara. Sudah dekat dengan Karawang, jadi keluar tol nya aja di Karawang Barat. Jangan dikira deket dari pintu tol, masih jaooooh, belum pake acara tambahan, yaitu nyasar. Untung nggak kebelet modol... #eh... Hihihi.. Begitu ketemu tempatnya, wedew jalannyaaaaaaa.... Paraaaaah... Udah berasa lagi off road... Luarbiasa... Sungguh kami tak percaya di Kab Bekasi, masih ada daerah yang kayak gini. Acara yang sedianya diadakan jam 9 pagi, dan kami diharapkan tiba disana jam 8, malah akhirnya sampai jam 10. Tim Kesehatan dari Kementerian Hukum dan Ham, sudah datang lebih dulu. Mereka lumayan full team. [caption id="attachment_228056" align="aligncenter" width="654" caption="Full Team"][/caption] Dan semua itu terbayar, saat melihat antusias warga, yang sudah menunggu sejak jam 9. Saat kami mulai bersiap-siap, warga tambah ramai berdatangan. Bablateng mulai sibuk mempersiapkan LS. Keramaian makin terasa, saat warga nggak bisa disuruh antri. Ternyata agak susah mengatur warga untuk membawa kupon pengobatannya dan mendaftarkan namanya. [caption id="attachment_228051" align="aligncenter" width="653" caption="Warga mengerumuni meja pendaftaran"]
13612867241902824698
[/caption] [caption id="attachment_228049" align="aligncenter" width="613" caption="Tim Kesehatan dari Kementerian Hukum dan HAM dan #SFBermakna lagi siap-siap"]1361286706606861713
[/caption] Mungkin juga karena mereka sudah tak sabar menunggu. Yang datang pun beragam, dari yang sudah sepuh sampai anak-anak dan balita. Melihat yang hadir, di daerah ini tampaknya orang-orangnya banyak yang panjang umur, karena banyak sekali orang-orang yang sudah tua datang. Dan salutnya mereka terbilang masih terlihat kuat. [caption id="attachment_228058" align="aligncenter" width="696" caption="Beberapa yang sudah sepuh menunggu dengan sabar"]13612867931464496524
[/caption] [caption id="attachment_228059" align="aligncenter" width="723" caption="Beberapa anak tampak takut mau ketemu dokter"]1361286802998126081
[/caption]Sambil melayani warga berbagai persiapan dilakukan. Sementara itu Bablateng, kesulitan ngedapetin sinyal 3G, sering hilang timbul, padahal tadi pas di jalan dekat daerah itu, sinyal nya stabil. Eh nggak tau kenapa semua operator di tekape, sinyalnya labil. Dan Bablateng pun mulai galau... Hihihi... Akhirnya diputuskan, nggak jadi LS tapi di rekam aja kegiatannya dan nanti di upload ke YouTube.
[caption id="attachment_228045" align="aligncenter" width="687" caption="Ini dia sebagian obat-obatan yang disiapkan"]
13612866331946262425
[/caption] [caption id="attachment_228048" align="aligncenter" width="471" caption="Lagi repot menyusun bubur kacang ijo"]1361286690301611715
[/caption] [caption id="attachment_228052" align="aligncenter" width="709" caption="Tariiiik Maaaaaang... (Semangat 46 banget daah.. )"]136128674365402743
[/caption] Banyak warga yang berhasil di wawancara KYB, dan nama mereka unik-unik, ada Mak Mbot, Mas Momo dan lain-lain. Umumnya mereka sangat senang dengan ada pengobatan gratis ini. Walau ada yang bilang sudah agak terlambat, karena mereka sudah ada yang ke Puskesmas, yang ongkosnya kalau naik ojek 20.000 pulang pergi, dan ini berat buat mereka. [caption id="attachment_228054" align="aligncenter" width="709" caption="Ngantri ke ruang pemeriksaan"]13612867531351669408
[/caption] Semua rumah di kampung ini teremdam banjir, masuk ke rumah sampai dengan 1,5 meter. Dan mereka semua mengungsi ke kampung sebelah. Sesudah banjir surut, yang berat membersihkan rumah, yang penuh lumpur, ada yang sampai 3 hari, ada yang sampai seminggu. Bahkan sampai kemaren saat kami wawancara, katanya tanah di daerah rumahnya masih lembab. Sesudah itu barulah banyak penyakit datang. Warga pun berharap, agar acara pengobatan gratis ini sering dilakukan, karena memang mereka sangat membutuhkan. [caption id="attachment_228055" align="aligncenter" width="594" caption="Beberapa yang berhasil di wawancara tim KYB, walau masih banyak yang lain, tapi yang di foto Bablateng cuma ini doang.. Hihihi"]1361286762865943777
[/caption] Sementara saat mewawancara Kepala Tim Kesehatan dari Kementerian Hukum dan HAM, Bapak Mulyadi mengatakan, bahwa mereka sering ikut mensupport acara-acara seperti ini. Bila ada kegiatan seperti ini, mereka terbuka untuk membantu, tinggal ajukan surat ke mereka, maka mere akan sediakan waktu. Kami baru tau kalau ternyata Kementerian Hukum dan HAM punya program seperti ini. Menurut para dokter yang sempat kami wawancara, penyakit warga mayoritas masalah kulit, batuk, pilek dan radang. Penyakit-penyakit umum pasca banjir. Ada beberapa yang punya penyakit darah tinggi. Tapi kemarin semua bisa di atasi. Dan obat-obatannya semua bisa mengcover penyakit warga. Namun biasa bila ada acara begini, ada juga warga yang tidak sakit, tapi ikutan berobat. Dan dokter tetap melayani dan memberikan vitamin. Dan dokter pun merasa perlu tak hanya pengobatan gratis, tapi kedepannya ada penyuluhan tentang bagaimana menjaga kesehatan terutama pasca banjir. Juga penyuluhan tentang MCK dan rumah yang sehat. Karena bila dilihat sepintas lalu, masih banyak rumah yang kurang memadai dari sisi kesehatan. [caption id="attachment_228060" align="aligncenter" width="696" caption="Wajah-wajah kelelahan dan bahagia dari Tim #SFBermakna, Dompet Dhuafa dan Dokter dari #SFBermakna"]13612868111642868981
[/caption]Sementara perwakilan dari Dompet Dhuafa, Mas Hendra, saat kami wawancara mengatakan, bahwa Dompet Dhuafa selalu mensupport acara-acara seperti ini. Bahkan daerah ini Dompet Dhuafa yang merekomendasikan. Dan ada sedikit bingkisan kebutuhan pokok untuk warga dari Dompet Dhuafa. Walau katanya bukan sembako, karena nggak sampai 9, tapi cuma 4,6 bahan pokok (halaaah mekso 46.. Hihihi)
Dan #SFBermakna yang punya ghawe tentu tak lupa kami wawancara, kegiatan mereka yang rutin adalah berbagi makanan langsung di tempat-tempat yang membutuhkan. Acara seperti pengobatan gratis dan juga pemberian bantuan saat banjir, mereka adakan hanya saat terjadi bencana. Mereka senang melihat antusias warga, walau warga tak bisa di atur, tapi semua bisa di tangani dengan baik. Dan makanan dan bubur kacang hijau yang mereka bawa sebanyak 300 porsi, ternyata kurang. Itu artinya yang datang berobat lebih dari 300 orang. Acara ini terbilang sukses, dan ada kebahagian tersendiri saat kita berbagi. Walau tempatnya sulit di jangkau, dan disana panasnya luarbiasa menyengat, semua itu hilang saat kita bisa berbagi sesama yang membutuhkan. Sukses selalu untuk #SFBermakna. Salam koplak.. ___ Jangan pernah ragu untuk mengajak KYB LS di acara anda, cukup dengan inbox atau mention @KoplakYoBand (Promo Yo band)
