Disebuah waktu saat itu tidak ada satupun manusia yang ingin menerima takdir yang sedang menimpa sebuah anak laki-laki yang begitu sabar, perkenalkan namanya Raga.
Raga adalah anak yang selalu menerima takdir yang telah di tentukan oleh kepanjangan tangan dari Tuhannya, dia percaya bahwa semua kejadian adalah kehendak Tuhan sang pencipta.
Tertatih-Tatih Raga berjuang untuk hidup di desa kayangan, hutan-hutan yang lebat membuat Raga kebingungan rumah-rumah pun jauh, hari demi hari Raga pun mulai membuat jalan untuk kehidupannya sampai akhirnya desa kayangan itu menjadi bagus, tapi pada suatu saat datanglah manusia yang ingin mengusik kehidupan Raga di desa kayangan mereka melihat potensi alam yang sangat besar sehingga Ragapun tersingkir dari desa rintisannya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H