Lihat ke Halaman Asli

Jose andreas

Memberi informasi mengenai kopi

Filosofi Kopi Gayo

Diperbarui: 4 Maret 2022   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Filosofi Kopi Gayo

1. tumbuhan yang berkembang di dataran besar pegunungan aceh yang maksudnya menggambarkan harga diri diatas segalanya.

2. Memilah serta menyortir hasil panen, benih semacam menggambarkan rasa kebersamaan serta kekeluargaan.

3. Metode menuangkan kopi saring berulang kali dengan wadah saringan yang berbeda menggambarkan kalau kesuksesan serta kesuksesan memerlukan perjuangan ekstra, terus menerus serta tidak berubah- ubah.

4. Metode penyajian kopi menggambarkan kalau seluruh yang kita terima sepanjang ini merupakan anugerah sempurna dari Allah swt yang wajib senantiasa kita syukuri dengan sepenuh hati.

Saat sebelum diminum dengan tenang, cium dahulu aroma kopi gayo yang penuh di mulut serta hidung.

Tanpa meminumnya, rasa kopi gayo semacam menari dengan imajinasi yang sangat menggoda.

Lama- lama nikmati serta teguk kopi sembari memejamkan mata.

Sensasi semacam ini tentu menciptakan imajinasi yang berbeda.

Rasa getir menciptakan rasa paling tinggi tanpa gula.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline