Lihat ke Halaman Asli

Eric Oliver, Si Penggoreng Lukisan

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita nggak akan pernah tahu, ke mana nasib akan membawa kita. Bahkan kejadian lima menit ke depan pun, nggak akan pernah bisa kita perkirakan. Semesta memang sering memberikan kejutan. Hal ini juga dialami oleh Eric Oliver, yang sudah bekerja selama lebih dari 20 tahun sebagai seorang asisten sutradara di industri film dan pertelevisian. Tentunya, latar belakang Eric di dunia hiburan memberikannya lebih banyak kesempatan ketika dia kemudian memutuskan untuk mempunyai profesi baru sebagai seorang pelukis. Dia sudah “terlanjur” punya banyak klien dari seluruh penjuru dunia, dan hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi laki-laki yang saat ini bertempat tinggal di Los Angeles ini. Eric tumbuh dan dibesarkan di New York City, dan sejak kecil dia sudah sangat tertarik dengan kehidupan kaum urban di kota tersebut. Ayahnya kebetulan adalah seorang fotografer amatir, yang selalu mengalungkan kamera di lehernya dan mencuci fotonya sendiri di rumah. Eric pun mengikuti jejak sang ayah menjadi seorang fotografer dan lulus dari Standford, tentu saja jurusan fotografi. Di akhir tahun 90-an, dirinya mulai bereksperimen dengan alat pemindai (scanner) dan dirinya terpesona bagaimana sebuah alat dapat memanipulasi sebuah gambar, dan dari situ timbullah keinginannya untuk membuat karya seni dengan cara yang tak lazim. Dia membuat lukisan melalui proses fotografi, baik dengan cara digital maupun kimiawi, juga melukis seperti pada umumnya, dan kadang menggabungkan kedua teknik tersebut. Kebanyakan karyanya adalah produk dari pengamatannya sejak kecil terhadap lingkungan tempat tinggalnya, di mana alam dan teknologi menyatu, berseteru, dan kadang bekerja sama pada saat yang bersamaan. Eric bukan hanya suka bereksplorasi dengan teknik melukis, tapi juga dia sering mengeksplorasi bahan yang digunakan juga subjek lukisannya. Setiap perubahan warna, geografis, bentuk, dan bayangan yang diamatinya setiap hari adalah hal yang paling membuatnya terinspirasi dalam melahirkan karya-karya seni.

“Baked”, misalnya. Serial baru karya Eric Oliver ini dibuat dengan cara menggoreng cat minyak sebelum digunakan dengan minyak goreng, untuk menciptakan tanda dan pola tertentu, dan kemudian dilukiskan di atas lempengan-lempengan logam, dan kemudian dicetak dalam ukuran besar. Melukis mungkin adalah hal yang relatif baru bagi Oliver, meskipun dia sempat mendapat sedikit teori dan cara melukis ketika duduk di bangku kuliah. Tapi setelah bertahun-tahun bekerja di industri perfilman, Eric kembali menemukan “tangannya” dengan cara melukis. Melukis adalah cara bagi seorang Eric Oliver untuk menuliskan kembali kesan-kesannya yang ditangkap oleh matanya setiap hari. Website: ericoliver.net Artikel Dari: KopiKeliling.com Artikel Terkait: Lukisan-Lukisan Termahal Di Dunia Lukisan Hilang Pelukis Ternama yang Ditemukan Ketika Lukisan Menjadi Puisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline