Siapa sih yang nggak bisa gambar pemandangan? Semua orang juga bisa! Tinggal gambar sepasang gunung, tengahnya dikasih gambar jalanan, kiri kanannya sawah, lalu atasnya awan-awan, sekawanan burung, dan matahari… jadi deh! Tapi, apakah gambar pemandangan seperti itu termasuk menarik? Terus, apa sih yang membuat sebuah gambar atau lukisan pemandangan jadi menarik?
Ada sebuah buku yang terbitan pertamanya dibuat pada tahun 1941, dan berjudul “Composition of Outdoor Painting”. Penulisnya adalah seorang pelukis aliran impresionis yang sangat terkenal dan berasal dari California, Edgar Payne. Buku ini dianggap kitab sucinya para pelukis yang serius ingin belajar melukis pemandangan. Di dalamnya, banyak tips untuk melukis pemandangan, juga kata-kata yang memotivasi dan teknik cara melukis pemandangan, baik di studio maupun di alam bebas. Kalau kamu serius ingin belajar cara melukis pemandangan dengan baik dan benar, coba deh cari buku ini lalu belajar dari situ.
Tapi, siapakah Edgar Payne ini sebenarnya, sampai-sampai cara dan gaya melukisnya jadi panutan banyak pelukis kelas dunia, sepertu Scott Christensen dan Russell Case? Edgar Payne lahir di Missouri, Amerika Serikat, dan pada usia 14 tahun dia sudah meninggalkan rumah dan hidup mandiri. Saat itu dua sudah mulai melukis pemandangan, panggung teater, dan lain-lain untuk membiayai hidupnya sendiri. Di kemudian hari, dia lalu pindah ke Chicago dan belajar melukis potret di Art Institute of Chicago, tapi dia hanya betah selama 2 minggu, karena menurutnya, apa yang diajarkan terlalu terstruktur. Akhirnya, dia pun belajar melukis sendiri.
Di usianya yang ke-26, Payne bertemu dengan beberapa pelukis lainnya di San Francisco, termasuk Elsie Palmer, yang kemudian menjadi istrinya. Pasangan ini di kemudian hari menjadi sangat terkenal di lingkungan para seniman, dan mereka juga mengadakan pameran bersama.
Lukisan pemandangan Payne yang menjadikan dirinya terkenal dibuatnya saaat berada di Pegunungan Sierra Nevada, dan di tahun 1917 reputasinya sebagai seorang seniman semakin menguat, ketika mendapat tugas untuk melukis Southwest dari sebuah jawatan kereta api. Dirinya juga pernah mendapat tugas dari Congress Hotel di Chicago untuk membuat mural di atas lahan seluas 11.000 yard persegi. Bukan hanya itu, Payne juga melukisi pemandangan hampir di seantero Amerika Serikat, juga sebagian wilayah di Eropa.
Di Laguna Beach Art Museum, ada sebuah relief tembaga tentang Edgar yang dibuat oleh Elsie pada tahun 1952 – 5 tahun setelah Payne meninggal. Untuk menghormati Payne, ada sebuah danau di Sierras, yang diberi nama Danau Payne. Jadi, jangan menganggap enteng lukisan pemandangan. Hal paling sulit adalah bagaimana menuangkan pemandangan yang terlihat biasa saja menjadi sangat menawan di atas kanvas.
Artikel terkait: Melukis Potret Dari Bahan Organik Melukis dengan iPad dan iPhone Kisah Richard Dadd yang Tragis Berkarya dengan Apa yang Ada Pointilisme, Seurat, dan Cap Tanggal Artikel berasal dari: Kopikeliling.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H