Lihat ke Halaman Asli

French Press atau French Pull?

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

duet_tea_empty_with_plunger_lrg

Kopling udah sering ceritain kamu berbagai alat kopi yang bisa kamu pakai buat nyeduh kopi enak di rumah, mulai dari yang cukup memerlukan tingkat ketelitian tinggi, seperti V60, sampai yang cukup mudah digunakan, seperti French Press. Menyeduh kopi dengan French Press adalah salah satu cara termudah bagi pemula, dan Kopling yakin hampir semua orang pernah melihat alat ini di coffee shop, atau bahkan menyimpannya di rumah. Alat ini konon merupakan alat yang paling banyak digunakan orang di dunia setelah Automatic Drip Coffee. French Press dikenal dapat menghasilkan rasa yang berani, tapi terkadang di seruputan kopi terakhir rasanya “berlumpur” karena endapan bubuk kopi tidak tersaring sepenuhnya dan suka bercampur di dalam kopi yang telah diseduh. Alhasil, kopi yang masih tersisa di dasar alat tersebut menjadi pahit. Alat kopi French Press

Kunci untuk mendapatkan rasa yang enak dengan menggunakan alat French Press tentu saja terletak pada kualitas biji kopi yang digunakan serta lamanya proses penyeduhan, karena kopi yang diseduh dengan alat ini gampang mengalami ekstraksi yang berlebihan. Karena itu, setelah kurang lebih empat menit diseduh, jangan lupa untuk langsung menuang seluruh kopi yang kamu buat ke dalam cangkir agar rasanya lezat hingga sesapan terakhir. Hehe… Bagi para pemakai French Press, sisa-sisa endapan bubuk kopi yang berkumpul di bawah cangkir terkadang terasa mengganggu. Soalnya, kalo memang pengin minum kopi yang masih ada endapan kopinya, kan bisa sekalian aja minum kopi tubruk ya? Karena itulah, sebagian orang mulai menciptakan sebuah teknik baru untuk menyesap kopi dengan French Press, yang dinamakan “french pull”. Penyeduhan dengan cara french pull sebenarnya mirip dengan French Press, tapi yang membedakannya adalah bubuk kopi yang biasanya diletakkan di dasar alat, kali ini diletakkan di atas filter tersebut sehingga penyaringan dilakukan dari bawah ke atas, bukan sebaliknya seperti French Press pada umumnya. Dengan cara ini, kamu nggak perlu repot-repot membersihkan bubuk kopi yang mengendap di dasar alat, dan mengurangi endapan kopi di hasil akhir seduhan kopimu. Namun, sesuai dengan namanya, bagian terpenting dari membuat kopi dengan teknik ini adalah kamu harus bisa menarik filter dengan tegak lurus, karena kalau miring-miring bubuk kopinya bisa jatuh ke dasar alat melalui sela-sela di pinggiran filter. Ada beberapa perusahaan alat pembuat kopi yang sudah membuat alat ini, antara lain adalah Trudeau Corporation dari Montreal, Canada. French pull yang diberi nama “Tirra Coffee Maker” ini hadir dalam dua ukuran yang berbeda: 1 liter dan 0.5 liter dan harganya berkisar antara $24.99 – $29.00. Omong-omong, nggak cuma alat French Press lho yang punya dua teknik, alat kopi Aeropress juga bisa dipakai dengan dua cara. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Salam sruput!

Artikel terkait: Sejarah French Press Espro Press Pilih Es Kopi Thailand, Sicily, Atau …? Aeropress & ROK Espresso Maker Ini Kopiku, Mana Kopimu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline