Lihat ke Halaman Asli

Berkarya dengan Apa yang Ada

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mariam Pare memang bukan manusia pertama yang melukis dengan mulut, tapi kisahnya yang sangat inspiratif, patut untuk kita simak. Bayangin, dalam waktu 2 tahun saja, Pare sudah membuat 20 lukisan dan menjual lukisan-lukisan itu secara internasional. Pada bulan Februari 2014, dia akan tampil dalam dua acara sekaligus! Pare saat ini bergabung dengan banyak manusia lainnya di dunia, baik yang sehat maupun yang punya kekurangan seperti dirinya, untuk menjadikan melukis sebagai satu-satunya mata pencaharian. Pare yang saat ini berusia 38 tahun sebenarnya udah mulai melukis sejak tahun 1997, setahun ketika sebutir peluru menghantam tulang belakangnya waktu ia lagi nyetir mobil. Dia menyaksikan sendiri, bagaimana kedua tangannya terjatuh dari kemudi. Tapi dia sudah bangkit dari keputusasaan dan nggak mau berlama-lama bersedih. Bukan hanya sebagai seorang pelukis, Pare juga saat ini menjadi seorang aktivis dan guru di Lake Michigan, meskipun dia harus duduk di atas kursi roda. Dia juga menjadi bagian dari sebuah kelompok seniman yang anggotanya punya kekurangan, dan mereka semua belajar untuk mandiri secara finansial meskipun tubuh mereka nggak sempurna.

Selengkapnya: http://bit.ly/1cm7QeJ Artikel Terkait: [EVENT] Kemang Art & Coffee Festival 2014 9 Lukisan yang Mengubah Seni Surat Cinta yang Digunting-Gunting



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline