Lihat ke Halaman Asli

Mind Art: Kreasi & Inspirasi Tanpa Batas

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mind-art-kreasi-dan-inspirasi-tanpa-batas3

Di tahun baru 2015 ini, kamu harus percaya bahwa kemampuan yang kamu miliki itu nggak terbatas. Kamu bisa mewujudkan semua hal yang kamu impikan, apapun itu, tentunya dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah. Mengadopsi semangat yang sama, seorang seniman lokal asal Tiongkok yang bernama Jodi Xiong membuat sebuah proyek seni yang diberi nama Mind Art, No Limits. Melibatkan 16 orang dengan keterbatasan fisik yang direkrut melalui media sosial, Xiong mengadakan sebuah instalasi seni yang didesain untuk menguji prekonsepsi masyarakat mengenai ‘keterbatasan’. Proyek ini ingin menunjukkan bahwa meskipun secara fisik manusia memiliki keterbatasan, namun pikiran mereka nggak bisa dibatasi.

Proyek Mind Art, No Limits karya Jodi Xiong Didukung oleh salah satu brand cat air terbesar di dunia, Winsor & Newton, peserta dengan keterbatasan fisik ini masing-masing diminta untuk memilih warna cat yang kemudian dimasukkan ke dalam balon yang telah dilengkapi oleh alat peledak. Kanvas berukuran besar disusun mengelilingi balon ini dari semua sisi. Dengan berkonsentrasi penuh, sinyal elektronik dari otak kemudian ditangkap dan dikirimkan ke unit pemrosesan NeuroSky yang kemudian memicu ledakan balon, menghasilkan lukisan abstrak yang luar biasa. Simak videonya di bawah ini. Pameran Mind Art ini diselenggarakan di Shanghai Exhibition Center, dengan rata-rata 30.000 pengunjung per hari. Proyek ini berhasil mengumpulkan 800.000 RMB dari lelang lukisan yang dihasilkan, dan seluruh keuntungannya disumbangkan untuk membantu orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik. Proyek ini benar-benar menjadi buah bibir, baik di dunia maya maupun di tengah-tengah masyarakat karena di Tiongkok terdapat 83 juta orang yang hidup dengan keterbatasan fisik. Perhelatan ini berhasil menggelitik kesadaran dan stereotype yang biasanya disematkan pada orang-orang dengan keterbatasan, melalui mode komunikasi terbaik, yaitu seni.

mind-art-kreasi-dan-inspirasi-tanpa-batas2

Salah satu karya peserta proyek Mind Art, No Limits karya Jodi Xiong Menyaksikan pikiran mereka meledak menjadi warna-warna di atas kanvas, bagi salah satu peserta yang bernama Cui Chang adalah sebuah pengalaman yang nggak terlupakan dan mengubah hidupnya. Waktu kecil, pria berusia 58 tahun ini memiliki passion yang sangat luar biasa terhadap cat air. Namun, ia kehilangan tangannya dalam sebuah kecelakaan dan harus melupakan mimpinya untuk menjadi seorang pelukis. Dengan Mind Art ini, Cui Chang berhasil memberikan kemerdekaan untuk hasrat artistiknya yang selama ini nggak bisa tersalurkan.

mind-art-kreasi-dan-inspirasi-tanpa-batas1

Salah satu karya peserta proyek Mind Art, No Limits karya Jodi Xiong Sebuah karya seni luar biasa yang menyentuh dan menginspirasi, kan? Mengingatkan Kopling akan seorang seniman yang melukis hanya dengan mulut. Jadi, jangan pernah takut untuk bermimpi! Dengan semangat dan kerja keras, semua keinginan dan harapan pasti dapat kamu wujudkan. Bebaskan dirimu, hilangkan batasan-batasan yang menghambat produktivitas, kreativitas, dan imajinasimu. Sumber foto: designboom.com

Related posts:

  1. Keunikan Tanpa Batas Seni Instalasi Interaktif
  2. Catalyst Art Shop: Kolaborasi Lintas Batas
  3. Sang Inspirasi yang Lucu dan Berbulu
  4. Menembus Batas Melalui Musik
  5. Seksi Tanpa Merangsang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline