Lihat ke Halaman Asli

KPSI Menunda Sementara Kemenangannya atas PSSI

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13391659001233667419

Salam Olah Raga... selamat malam saudara-saudara setanah air dan sebangsa semuanya...akhirnya kata damai itu muncul juga melalu MOU yang di gawangi oleh AFC-FIFA di kuala lumpur malaysia,kabar angin segar ini memang menjelang hingar bingar perhelatan akabr uero 2012 seolah-olah insan sepakbola yang berseteru tak mau ketinggalan untuk memeberikan efek demam bola piala eropa ini sebagai momentum awal sepakbola indonesia Ketika membaca media on line hari ini dan kemarin inilah 5 MOU yang ditanda tangani inilah butir-butir kesepakatan tersebut Lima poin kesepakatan dicapai saat PSSI dan KPSI melakukan perundingan dengan dibantu mediasi dari AFC, Kamis (7/6/2012) kemarin di Kuala Lumpur. Setelah sekian waktu berselisi, PSSI dan KPSI telah sepakat untuk bekerja sama dan berkolaborasi demi kepentingan yang lebih besar, yakni kemajuan sepakbola Indonesia. Lima kesepakatan yang dilahirkan adalah (1) tentang pengembalian status empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat, (2) Status ISL yang kini berada di bawah PSSI dan kompetisinya terus dilanjutkan hingga tuntas, (3) pembubaran KPSI, (4) pembentukan komite bersama yang terdiri dari gabungan kedua pihak dan bertugas membentuk satu-satunya liga sepak bola tertinggi di Indonesia dan (5) menggelar kongres PSSI di akhir 2012 dengan peserta yang sama seperti kongres 9 Juli 2011. Terkait kesepakatan tersebut, La Nyalla Mattalitti menyebut kalau KPSI belum akan bubar dalam waktu dekat. Dalam pandangannya, KPSI akan terus ada sampai kongres digelar, yakni dijadwalkan pada 24 September mendatang.(detik.com) Nah seperti yang tersirat jelas diatas kubu KPSI dengan komandan LNM belum menandakan benar-benaar legowo untuk menerima MOU itu untuk duduk bersama dan memahami MOU ini sebagai pondasi awal membangun sepakbola yang lebih berprestasi,saya berpendapat kalau MOU hari ini yang terjadi bisa sebagai alat saja untuk menambah nafas bagi kubu LNM untuk menyerang balik dan menguasai PSSI lagi...jadi saya melihat belum ada niatan yang tulus untuk bener-bener legowo banyak pemelintiran hasil MOU yang sudah jelas dan gamblang akan di goreng menjadi multitafsir dengan contoh bahawa KLB bulan september bukan untuk memilih pengurus baru akan tetapi dari kubu LNM sudah di klaim akan ada pemilihan ketua baru atau pengurus baru...memang apa yang di hasilkan dari MOU masih banyak menggantung dan bukan sebagai titik akhir dari perseteruan mungkin malah bisa jadi awal dari pertempuran baru,karena masih banyak yang menjadi abu-abu saya rasa sebentar lagi di media sebelah akan muncul "penggorengan" berita hasil MOU ini..hmmm semoga aja bagi mereka yang mengaku sebagai penyelamat sepakbola bener-bener legowo dan ikhlas serta berpikir dengan arif dan bijakasana sebagai seorang ksatria demi kebaikan bangsa dan negara Mari kita kawal hasil MOU hari ini karena sepakbola bukan milik segelintir kelompok tapi sepakbola itu milik rakyat INDONESIA SALAM REVOLUSI PSSI karena kejujuran itu di mulai dari lapangan hijau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline