Lihat ke Halaman Asli

Zulfihadi

CEO CV. Maraqdia Putra Agung

240 Hari Sejak Dr. Muhammad Zain Menjadi Penjabat Bupati dengan Mengupayakan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien

Diperbarui: 8 Agustus 2024   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dr. Muhammad Zain (Foto dok. Haly Potret)

Hari ini persis 240 hari sudah, Dr.Muhammad Zain memimpin Mamasa sebagai Penjabat Bupati. Amanah dari KEMENDAGRI tersebut diembannya mulai tanggal 8 Januari 2024.

Ditempatkan di daerah yang ditetapkan sebagai daerah rawan bencana, dengan tata kelola pemerintahan yang tidak baik-baik saja selama dua dekade, diperparah dengan praktek fraud pada beberapa sektor, bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan.

Namun dengan semangat pengabdian terhadap tanah leluhurnya dan ketaatan terhadap instruksi pimpinan, Dr. Muhammad Zain dengan yakin menerima perintah mengisi kekosongan pemerintahan sembari menantikan terpilihnya Bupati defenitif.

Ia datang ke Mamasa dengan bahu yang tegak dan visi yang kuat untuk memberikan kinerja terbaiknya, agar anak-anak Mamasa bisa menikmati masa depan yang cerah.

Selama kurang lebih tujuh bulan kepemimpinannya, Dr. Muhammad Zain dan team worknya ( para OPD dan stakeholders) telah mempersembahkan sedikit prestasi bagi Mamasa. Di antara prestasi tersebut adalah pelaksanaan PILPRES dan PILCALEG dengan tingkat partisipatif mencapai lebih 82%. Kontur kabupaten Mamasa yang bergunung, berlembah dengan sebaran penduduk yang tidak merata, tidak menjadi halangan warga untuk mendatangi TPS dan melakukan haknya dalam pemilihan.

Pada bidang ekonomi, Kabupaten Mamasa berhasil menekan fluktuasi inflasi daerah. Inflasi adalah momok bagi perekonomian sebuah daerah, karena kondisi inflasi adalah kondisi di mana harga kebutuhan pokok melambung tinggi, berbanding terbalik dengan daya beli masyarakat yang justru terjun ke bawah. Sehingga jika tidak ditekan dan dikendalikan, inflasi bisa memporak porandakan ekonomi sosial sebuah daerah.

Pemerintah Indonesia juga saat ini sedang fokus dalam hal pencegahan stunting atau gizi buruk bagi warganya.Di bidang kesehatan masyarakat ini, Mamasa di bawah kepemimpinan Dr. Zain juga mencatatkan penurunan angka stunting keangka 7%. Persentase ini melampaui angka rata-rata nasional 4,5%.

Dr. Muhammad Zain juga memberikan support kepada pelaku UMKM agar mereka bisa meluaskan pasar dengan memasuki dunia digital marketing. Melalui PKK dan DEKRANASDA, Mamasa telah memiliki pusat oleh-oleh dan food court yang diharapkan memperlancar putaran ekonomi para pelaku UMKM.

Mungkin tidak banyak yang tahu, bahwa DR. Muhammad Zain telah melakukan upaya dalam pengusulan pemberian beasiswa kepada 80 orang mahasiswa calon dokter untuk memenuhi kekurangan tenaga kesehatan di Mamasa.

Lalu pada bidang pertanian, telah didorong dan diusulkan bantuan percetakan sawah seluas kurang lebih 3.000 ha. melalui Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Diawal kepemimpinannya, Mamasa juga mengalami masalah keterbatasan pupuk. Hingga didoronglah perbaikan tata kelola penyaluran pupuk dan penambahan kuota pupuk bersubsidi di Mamasa. Dr. Zain juga mengupayakan kontrol para petani horti yang ada di Mamasa, termasuk petani cabai agar memproduksi hasil pertanian yang berkualitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline