Lihat ke Halaman Asli

Yudho Sasongko

UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

Menyoal Tagar Bijak: #JanganMudikDulu

Diperbarui: 21 Mei 2020   16:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest

Ikatan emosi yang kuat terjalin sejak dulu antara masyarakat dengan tempat tumpah darahnya yaitu kampung halaman. Oleh sebab itu, mudik ke kampung halaman sudah mendapatkan tempat dalam setiap ikatan emosi masing-masing. 

Apalagi mereka yang bekerja di perantauan dengan harapan sukses dan ingin ditularkan ke kampung halaman, momen mudik Lebaran adalah waktu yang sangat cocok.

Belum lagi faktor-faktor pendorong lainnya seperti ketahanan ekonomi, di mana kampung halaman sebagai pos akhir pengiriman tunai mereka,atau sekedar membawakan oleh-oleh khas perantauan.  

Jadi sangat wajar jika ikatan emosional mereka terusik oleh adanya wabah pandemi Covid-19 ini. Bukan hal mudah untuk mengontrol sesuatu yang sudah menjadi tradisi. Termasuk larangan mudik ke kampung halaman.

Tagar bijak #JanganMudikDulu merupakan bagian upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 yang berhubungan dengan pergerakan arus tradisi mudik tahunan momen Lebaran.

Tagar ini sejalan dengan apa yang dikampanyekan pemerintah tentang himbauan jangan mudik kepada masyarakat perantau agar supaya mereka tak pulang dulu untuk sementara ke kampung halaman di tengah pandemi corona saat ini.

 Tagar bijak  #JanganMudikDulu juga sejalan dengan imbauan yang telah dikeluarkan oleh para pemimpin pusat dan daerah yang meminta masyarakat mengurungkan niatnya untuk mudik.. 

Namun, sekompak apapun tagarnya kalau tidak diimbangi dengan kesadaran tinggi pada masing-masing individu, maka arus mudik akan tetap deras mengalir ke berbagai wilayah.

Tidak mudik bukan berarti tidak silaturahmi, tidak mudik bukan berarti tidak sayang keluarga. Namun, semua itu untuk keselamatan dan keamanan bersama atas wabah pandemi ini.  Mudikpun bisa diganti dengan mudik online dengan video call ataupun cara digital lainnya. 

Tagar bijak ini senantiasa mengingatkan masyarakat agar tidak mudik ke kampung halaman selama masa pandemik. Begitupun tagar bijak #JanganMudikDulu harus mempu merangsang semangat semua elemen untuk memperhatikan dan peduli bagi mereka yang pekerjaannya terhenti namun tidak bisa mudik untuk sekedar menyambung hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline