Lihat ke Halaman Asli

Yudho Sasongko

UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

Tradisi Ini Rindunya Sungguh Menyiksa

Diperbarui: 5 Mei 2020   03:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Gunung Arjuno, Ramadan 2017 (Dok. Pribadi)

Hai, Gunung! Rindu ini menyiksa. Sudah menjadi tradisi bagi kami untuk melakukan pendakian gunung di bulan Ramadan. Tentunya tradisi ini tidak lahir begitu saja. Sebuah kegiatan atau sesuatu apapun disebut sebagai sebuah tradisi jika berulang dan cukup lama mengarungi tempat dan waktu. 

Tradisi yang cukup ekstrem ini mempunyai riwayat dan perjalanan panjang. Tanpa pengalaman yang berulang serta persiapan yang matang, tradisi pendakian di Bulan Ramadan sangatlah berbahaya. 

Tradisi ini tidak bisa dengah hanya mengandalkan trial and error. Sedikit kesalahan dan kecerobohan akan membahayakan jiwa dan ibadah puasa itu sendiri. 

Karena kegiatan di atas adalah tradisi, maka sekali terlewatkan akan begitu membuat sebuah paralisis (ketimbangan) di jiwa kami. Hingga menumpuk menjadi sebuah rindu yang menyiksa! Seperti sekarang ini.

Gunung Penanggungan, Ramadan 2018 (Dok. Pribadi)

Gunung-gunung ditutup sejak Covid-19 mulai berpandemi. Untuk memotong penyebaran, serta meminimalisir penyebaran dari virus tersebut, dilakukanlah  social distancing, physical distancing atau menjaga jarak satu sama lain, menghindari kerumunan, tetap dirumah  hingga work from home (WFH). 

Akibatnya, banyak destinasi wisata ditutup. Termasuk tempat-tempat wisata alam di Indonesia. Tidak terkecuali gunung-gunung di Indonesia. Semua aktivitas pendakian gunung ditutup sementara. 

Jalur-jalur pendakian gunung resmi telah mengeluarkan surat edaran penutupan sementara. Semuanya untuk mendukung  program pencegahan meluasnya penyebaran COVID-19 oleh aktivitas wisata, seperti pendakian gunung dan kerumunan orang.

Gunung Semeru ditutup terhitung mulai 19 Maret 2020, Merbabu pada 15 Maret 2020, Sindoro terhitung 17 Maret 2020, Rinjani pada 16 Maret 2020 dan Gunung Lawu pada 16 Maret Maret 2020.

Gunung Argopuro, Ramadan 2016 (Dok.pribadi)

Benar! Rindu ini sangat menyiksa. Tentang indahnya bersegera dalam berbuka (‘ajaluhum fitron) di tengah asyiknya perjalanan saat telusuri trek-trek pendakian jelang Maghrib.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline