Lihat ke Halaman Asli

Yudho Sasongko

UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

Personal Branding

Diperbarui: 3 Mei 2020   02:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels/Pixabay

Ayat-ayat pilihan Ramadan bagian-14

Al Baqarah 176

Yang demikian itu adalah karena Allooh telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran). Al Baqarah 176

Ya Mustafa

Nahnu Jundul Huda
Nahnu Jundullaah
Ya mustafa Rasulullah

Berjajar lurus berbilang halus
Inilah pemburu syafa'at qudus
Kuat-kuatlah beritus

Berpegang nuzul yang haq
Mencintai al Falaq hingga al 'Alaq
Kemunafiqan tertalaq

Pada ayat ini, lafaz "dzalika" ditempatkan pada makna kata ganti tunjuk (demonstrative pronoun) yang konstan untuk benda jauh (isim isyaroh ilal ba'id). Tidak ada anomali sebagaimana "dzalika" pada al Baqarah ayat 2 "dzalikal kitaabu". Adapun yang beranomali adalah menjadi isim isyaroh ilal qoriib (kata ganti tunjuk benda dekat) karena faktor "penghormatan" terhadap Al Qur'an.

Apakah di sini (al Baqarah 176) berarti tidak ada penghormatan hingga "dzalika" dikembalikan pada fungsi semula (isim isyaroh ilal ba'id)? Ya, jelas beda kedudukan lafadz "dzalika" pada kedua ayat tersebut. "Dzalika" di sini (Al Baqarah ayat 176) tidak menunjuk pada "al kitab" walaupun ayat tersebut ada lafaz "al kitab" nya. 

Lafaz "dzalika" di sini (al Baqarah 176) adalah sebuah mubtada' untuk susunan al jar wal majrur (prepositional phrase) pada lafadz " bi annallooha". Selanjutnya diteruskan oleh inti dari konteks ayat ini mengenai sebuah nuzul yang haq (Al Qur'an).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline