Ayat-ayat pilihan Ramadan bagian-14
Al Baqarah 176
Yang demikian itu adalah karena Allooh telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran). Al Baqarah 176
Ya Mustafa
Nahnu Jundul Huda
Nahnu Jundullaah
Ya mustafa Rasulullah
Berjajar lurus berbilang halus
Inilah pemburu syafa'at qudus
Kuat-kuatlah beritus
Berpegang nuzul yang haq
Mencintai al Falaq hingga al 'Alaq
Kemunafiqan tertalaq
Pada ayat ini, lafaz "dzalika" ditempatkan pada makna kata ganti tunjuk (demonstrative pronoun) yang konstan untuk benda jauh (isim isyaroh ilal ba'id). Tidak ada anomali sebagaimana "dzalika" pada al Baqarah ayat 2 "dzalikal kitaabu". Adapun yang beranomali adalah menjadi isim isyaroh ilal qoriib (kata ganti tunjuk benda dekat) karena faktor "penghormatan" terhadap Al Qur'an.
Apakah di sini (al Baqarah 176) berarti tidak ada penghormatan hingga "dzalika" dikembalikan pada fungsi semula (isim isyaroh ilal ba'id)? Ya, jelas beda kedudukan lafadz "dzalika" pada kedua ayat tersebut. "Dzalika" di sini (Al Baqarah ayat 176) tidak menunjuk pada "al kitab" walaupun ayat tersebut ada lafaz "al kitab" nya.
Lafaz "dzalika" di sini (al Baqarah 176) adalah sebuah mubtada' untuk susunan al jar wal majrur (prepositional phrase) pada lafadz " bi annallooha". Selanjutnya diteruskan oleh inti dari konteks ayat ini mengenai sebuah nuzul yang haq (Al Qur'an).