KSP Indosurya Gagal bayar uang nasabah?..
Banyak yang sedang membicarakan Perihal KSP Indosurya Cipta yang di geruduk para nasabah akibat dana nasabah tidak dicairkan.
seperti yang di kutip oleh katadata.co.id kasus KSP Indosurya pertama kali naik ke publik ketika KSP Indosurya mengeluarkan memo kepada anggotanya pada tanggal 24 februari 2020 yang menyatakan bahwa pengembalian dana harus diperpanjang selama 6 bulan sampai 4 tahun tergantung jumlah dana yang disimpan. tak lama berselang KSP Indosurya kembali mengeluarkan Memo yang berisi pengembalian dana tak lagi di perpanjang tetapi dicicil 3 hingga 10 tahun.
dua memo tersebut tentunya membuat para anggotanya resah dan kecewa karena tak sesuai dengan janji KSP Indosurya yakni imbal hasil tinggi dengan imbal hasil bunga 9% - 12% pertahun, lebih tinggi dari deposito perbankan 5%-7% per tahun.
dari hasil penyelidikan OJK diketahui beberaoa cara KSP Indosurya untuk mencari nasabah dengan menawarkan 11 jenis produk yang terdiri dari 8 jenis tabungan dan 3 jenis deposito berjangka. salah satunya bernama simpanan berjangka yang memiliki batas minimal simpanan setoran dana 50 juta. dalam mencari nasabah , pihak KSP Menggunakan para petugas pemasaran yang telah berpengalaman di dunia perbankan sehingga para petugas pemasaran tersebut menawarkan kepada relasi - relasi mereka semasa masih bekerja di bank.
singkat cerita bagaimana kondisi perusahaan KSP Indosurya Cipta Saat ini ?
KSP Indosurya diberitakan gagal bayar dengan total kerugian dana anggotanya hampir 14 T, lalu kemanakah uang itu mengalir sehingga KSP Indosurya gagal bayar ?
seperti yang dikutip keuangan.kontan.co.id mantan ketua pengurus koperasi Henry Surya melalui kuasa hukumnya belum mau menjelaskan kemana sajakah dana KSP Indosurya mengalir, sebab hal tersebut bersifat rahasia.
hingga saat ini aliran dana KSP Indosurya masih ditelusuri oleh PPATK sebagai tahap penyidikan dan pengembangan setelah pihak kepolisian menetapkan HS dan managing Direktor KSP Indosurya SA sebagai tersangka.
mengingat besarnya dana yang di kelola oleh KSP Indosurya hingga triliunan tidak menutup kemungkinan jika dana tersebut ada yang mengalir ke luar negeri, untuk itu bareskrim mengatakan membuka kemungkinan menggandeng negara lain untuk mengusut tuntas aliran dana tersebut jika diduga dan terbukti memiliki aset diluar negeri.
lalu bagaimana kah nasib para nasabah / anggota KSP Indosurya? banyak berita yang tidak mengenakan / menyedihkan terkait betawa kecewa dan susahnya nasabah yang menderita akibat dananya tidak bisa dicairkan..