Lihat ke Halaman Asli

Elly Nagasaputra MK CHt

Konselor Pernikahan dan Keluarga

Belahan Jiwa

Diperbarui: 27 September 2019   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: konselingkeluarga.com

Mencari Belahan Jiwa ternyata bukan perkara mudah. 

Salah satu keputusan besar, bahkan salah satu yang terbesar dalam hidup kita adalah bagaimana kita dapat menemukan pasangan hidup yang tepat. Atau mereka yang kita sebut belahan jiwa atau soulmate kita. Lalu bagaimana kita bisa mengetahui siapa belahan jiwa kita?

Ada yang mengatakan jodoh di tangan Tuhan. Tentu saja, karena segala sesuatu dalam hidup kita ada ditangan-Nya. Namun, dengan siapa kita berteman, bagaimana kita bergaul, membina relasi, dan akhirnya menentukan siapa pasangan hidup kita, ada di tangan kita sendiri. Termasuk salah satu keputusan terbesar yang akan kita ambil dalam hidup ini adalah dengan siapa kita menikah.

Namun, cepat menemukan jodoh di saat yang tepat bukan berarti menjadi jaminan akan hidup bahagia selamanya atau live happily ever after.Tetapi yang pasti, saat itu kita telah mendapatkan partner yang dapat kita andalkan selama kita hidup, partner yang tepat untuk Anda. Maka hidup akan menjadi lebih menyenangkan dan lebih seru, karena kita memiliki teman untuk berbagi kesenangan.

Sedangkan pada masa sulit, hidup menjadi lebih mudah dijalani karena kita tahu bahwa kita memiliki seseorang yang mengerti dan menemani kita dan berjuang bersama untuk keluar dari kesulitan. Seseorang yang mau mengerti diri kita, mau menjalani hidup bersama, seumur hidup sampai kita meninggal. Begitu juga sebaliknya. Kita juga siap terikat seumur hidup dengan partner kita baik dalam susah maupun senang.

Bagaimana Menemukannya?

Menemukan seorang spesial ini memang bukan hal mudah. Banyak sekali aspek yang harus digali, dalam masa bergaul dan pendekatan, pacaran hingga ke masa konfirmasi dimana kita yakin bahwa DIA lah orang yang tepat. Orang yang dapat kita andalkan untuk menjalani hidup dengan segala susah dan senangnya. Karena banyak, lho, orang hanya mau berbagi jika sedang senang. Tapi berbagi di saat paling sulit dan gelap dalam hidup kita? Bisa dihitung hanya dengan satu tangan saja, karena tidak banyak yang mau.

Kalau kita perhatikan, banyak yang mau menikahi pria tampan atau wanita cantik, pintar, punya masa depan yang baik, dari latar belakang keluarga yang baik, dengan pendidikan dan iman yang sepadan, memiliki hobby dan passion yang sama, hingga cocok dalam sifat dan karakter.

Namun masalahnya, tidak ada manusia yang sempurna. Dan tidak ada pasangan yang 100% cocok seperti itu. Justru, kita harus berhati-hati jika menemukan orang seperti itu. Something that is so good to be true sometimes not true at all. Bisa jadi, orang tersebut mengenakan topeng hingga kelihatan sempurna.

Meski sulit, bukan berarti kita harus menggantungkan cita-cita mendapatkan pasangan yang kita inginkan. Tentu kita punya standar dan harapan serta idealisme yang harus kita cari dan penuhi dari pasangan kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline