Lihat ke Halaman Asli

Elly Nagasaputra MK CHt

Konselor Pernikahan dan Keluarga

Merasa Terpuruk akibat Perselingkuhan

Diperbarui: 4 Maret 2018   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setahun lalu Santi (36) mengetahui suaminya, Ryan (37) selingkuh dengan mantan pacarnya SMA, sebut saja si A. Perselingkuhan tersebut telah usai dan Ryan kembali kepada Santi. A pun sudah tak jelas rimbanya, katanya pindah ke luar kota.

Penuh Curiga

Walaupun Santi sudah memaafkan Ryan, rasa khawatir jika Ryan berselingkuh lagi sangat besar dan membuat Santi cenderung paranoid, penuh kekhawatiran dan kecurigaan senantiasa,  meski Ryan selalu berusaha menghabiskan waktunya bersama keluarga.

Akhirnya, Santi dan Ryan justru sering bertengkar hanya karena hal kecil. Misalnya Ryan pulang terlambat dari kantor atau Ryan tak menjawab telepon Santi saat sedang di luar. Bahkan, Santi sering uring-uringan juga mendengar lagu yang saat Ryan berselingkuh, sedang populer di radio.

Ryan pun lelah dicurigai terus, hingga dia memilih menghindar berdekatan dengan Santi dan lebih memilih menghabiskan waktunya di kantor. Hal ini kembali memicu kemarahan Santi, bagai lingkaran setan yang tiada habis-habisnya. Rumah pun serasa neraka  karena kerap terjadi pertengkaran jika issue "pernah selingkuhnya" Ryan muncul diantara mereka. 

Bahkan kedua anak mereka pun mulai merasa resah, dan khawatir kedua orangtua mereka akan berpisah. Padahal Santi dan Ryan masih saling mencintai. Apa yang harus mereka lakukan untuk menyelelamatkan pernikahan mereka yang sudah berjalan 12 tahun ini?

Perselingkuhan, adalah masalah yang paling banyak dialami klien yang datang ke Konselor Pernikahan. Bahkan hampir 80% kasus, adalah Perselingkuhan. Baik yang dulu pernah berselingkuh, saat ini sedang berselingkuh atau dicurigai berselingkuh oleh pasangan namun belum ditemukan bukti nyatanya.

Dalam banyak kasus, pasangan suami istri sangat ingin pernikahan mereka pulih seperti dahulu sebelum perselingkuhan itu ada. Namun sangat sulit dan kerap kembali bertengkar dengan hebat jika issue itu muncul kembali ke permukaan, walaupun yang berselingkuh sudah "putus" dan tidak melakukan perselingkuhan lagi

Sulitnya Mengembalikan Kepercayaan        

   

Mengapa hal itu terjadi? Karena mengembalikan kepercayaan yang pernah terkoyak adalah hal yang sangat sulit dilakukan oleh pihak yang diselingkuhi dan bagi yang pernah berselingkuh, juga sangat sulit kembali meyakinkan pasangannya bahwa sudah tidak akan ada apa apa lagi di kemudian hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline