Lihat ke Halaman Asli

PMM UMM Kelompok 10 Membantu Meningkatkan Kerja Sama dan Jiwa Kepemimpinan Anak-anak Desa Arjosari

Diperbarui: 5 Juli 2021   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Pendidikan pada anak-anak usia 5-12 tahun merupakan pendidikan paling mendasar untuk persiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan ini begitu penting, karena pada masa usia inilah mereka mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan otak serta berbagai aspek potensi anak. Contoh potensi yang sangat penting untuk dikembangkan pada usia anak-anak ialah kerja sama dan kepemimpinan.

Pada hari kamis (1/07/2021), mahasiswa kelompok 10 gelombang 6 Pengabdian Maasyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan oubound untuk membantu meningkatkan kemampuan kerja sama dan jiwa kepemimpinan anak-anak usia 5-12 tahun desa Arjosari, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. 

Outbound merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan di alam terbuka (Outdoor) dengan melakukan beberapa simulasi permainan yang menggabungkan antara intelegensia, fisik dan mental (Outbound Games) baik secara individu maupun per kelompok. Kegiatan ini dilakukan di lapangan voli desa Arjosari dengan permainan yang dipilih yaitu estafet air dengan pipa paralon, estafet karet, dan estafet tepung.

Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti outbound, mereka dibagi ke dalam 4 kelompok yang anggotanya ditentukan secara acak untuk melatih komunikasi antar anak yang belum terlalu mengenal satu sama lain, lalu mereka diminta untuk bekerja sama untuk memenangkan permainan.

Semua permainan dilakukan secara estafet dengan menyalurkan air, karet, dan tepung ke teman yang berada di barisan paling belakang. Permainan estafet ini bertujuan untuk melatih kerja sama anak, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, meningkatkan empati, dan melatih keterampilan pemecahan masalah. 

Setelah permainan selesai, penilaian dilakukan oleh mahasiswa kelompok 10 PMM Universitas Muhammadiyah Malang. Lalu di akhir kegiatan, mahasiswa kelompok 10 PMM Universitas Muhammadiyah Malang membagikan hadiah berupa snack kepada setiap kelompok dengan berbagai nominasi yaitu kelompok terkompak, ter-rapih, terasik, dan tersemangat, lalu ada beberapa hadiah berupa tempat makan dan botol minum untuk anak yang berani maju ke depan untuk bernyanyi. Pemilihan tempat makan dan botol ini dimaksutkan agar anak membiasakan diri untuk membawa bekal dari rumah karena lebih sehat, kebersihannya terjamin, dan tidak menambah sampah plastik. Setelah pembagian hadiah, mahasiswa kelompok 10 PMM Universitas Muhammadiyah Malang juga berpamitan dengan anak-anak desa Arjosari karena kegiatan pengabdian yang dilaksanakan akan segera berakhir dan kegiatan outbound tersebut adalah kegiatan terakhir bersama anak-anak.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline