Nia adalah seorang gadis yang yang sejak kecil memang tidak terlalu aktif untuk mengawali obrolan dengan orang baru. Dia lebih suka untuk berdiam diri di kamarnya dari pada keluar dan berbaur dengan orang lain. Nia sering di kira sombong oleh orang yang baru mengenalnya karena sikap nya yang cuek dengan keadaan di sekitarnya.
"maaf aku gak suka orang baru" ucap nia pada seorang yang terlihat memperhatikannya. Dia bermaksud mengatakan bahwa dirinya tidak suka orang baru karna dia tidak suka mengawali pembicaraan namun karna dia tidak cukup baik dalam berkomukasi membuatnya mengatakan hal seperti itu. Seorang yang berada di samping nia pun menatap heran karna mendengar ucapan nia.
"what you mean?" dengan alis terangakat cowok itu bertanya kepada nia. Nia kemudian berdiri untuk pergi ke kelasnya namun sebelum dia lanjut berjalan dia menyempatkan untuk menjawab cowok tersebut.
"you look me like you want to eat me" nia menjawab cowok tersebut dengan sedikit sensi dan ikut menggunakan bhs inggris karna dia mengira cowok tersebut memang tidak bisa berbahasa Indonesia.
Setelah kejadian tersebut nia lebih sering bertemu cowok itu karna ternyata cowok itu delion, murid pindahan dari Jakarta dan sekelas dengan dirinya. Nia memang tak terbiasa berbicara dengan orang lain. Disekolah pun dia tidak memiliki banyak teman. Dia hanya berbicara dengan teman sekelas ketika dirinya mendapat tugas kelompok. Menurutnya sendiri adalah zona nyaman baginya karna study nya tidak terganggu dengan hal hal yang akan merusak masa depan nya. Semuanya berubah karna kedatangan delion yang terus mengganggunya dengan alasan ingin mengenalnya.
Awalnya nia sangat tidak nyaman dengan delion yang terus mengikutinya kemana mana, namun sekarang nia sudah teriasa dengan kehadiran delion. Sekarang nia sering banget terlihat sedang bersamanya nya dan banyak yang iri dengan kedekatan mereka. Namun semua tidak berjalan dengan semudah itu, memang benar kehidupan nia terlihat sedikit berwarna namun itu hanya yang terlihat di mata orang lain.
Satu persatu masalah yang di miliki nia keluar dari lingkaran nya dan di ketahui banyak orang. Seperti halnya keadaan keluarganya yang tak lagi harmonis. Masalah yang dulu selalu di simpan rapat rapat kini telah menyebar. Nia kembali terpuruk dalam situasi yang sering kali ia hindari. Nia sedikit merasa lega karna ada delion yang sekarang ada di sampingnya dan berdiri sebagai sandaran bagi nia. Nia merasa sedikit melupakan masalah nya saat delion terus mendekatinya.dia terlalu focus dengan cara cara unik delion untuk mendekatinya hingga melupakan masalahnya saat delion berada di sekitarnya.
"idih........ anak broken home aja sombong" hal seperti itulah yang sekarang sering nia dengar saat dia berada di sekolah. Dengan adanya masalah ini nia kini semakin dingin dan cuek dengan sekitar. kini yang ia kejar hanyalah masa depan yang cerah dan sebuah kebahagian setelah mencapai puncak kejayaan. Namun tak mudah untuk mengatasi keadaan saat itu meski dirinya tidak memperdulikan hal hal yang ada di sekitarnya.
Nia benci berlama lama di lingkungan sekolah karna semua omongan yang di lontarkan teman teman nya. Nia juga tidak tahan jika berada di rumahnya karna hanya ada pertengkaaran antara ayah dan ibunya.oleh sebab ini lah nia lebih suka berada di kamarnya dan menyendiri untuk menghindar dari hadapan orang lain. Nia sudah muak dengan segala yang terjadi , ayahnya yang selalu menuntutnya untuk unggul dalam akademik sedangkan ibunya yang selalu menuntut nya untuk bisa mandiri dan bisa melakukan semuanya sendiri.
Kadang nia pun pergi unuk menenangkan dirinya di rumah kakak kakaknya yang telah berkeluarga atau keluar dari rumahnya. Namun bukan ketenangan yang ia dapatkan melainkan sebuah rasa trauma yang mendalam pada dirinya. Nia semakin tidak nyaman dan merasa sebuah hubungan itu adalah hal paling menyakitkan. Dimana nia telah melihat hubungan ayah dan ibunya yang selalu bertengkar. Ayah nya yang tak menafkahi ibunya dan lebih memilih merawat neneknya dan selalu memberi uang penuh kepaa nenek nya dan tidak perduli dengan anak istrinya. Kemudian kakak perempuanya yang juga mendpatkan seorang suami yang selalu perduli dengan ibunya namun tidak perduli dengan keluarganya. Sedangkan kaka laki laki nya malah sebaliknya. Kakak laki laki nya malah lebih perhatian dengan istrinya sampai saat ibu mereka sakit parahpun dia tidak menemui ibunya.
Semua masalah yang di hadapi nia terasa begitu berat saat ini. Nia merasa jika pulang nia terasa terbebani namun jika tak pulang pun dia tak tahu harus pergi kemana. Dirumhnya ibunya selalu melontarkan kata kata yang selalu menyakitinya dan tuntutan ayahnya yang tak pernah terpuaskan.