Lihat ke Halaman Asli

Komunitas Penulis Berbalas

TERVERIFIKASI

Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Secret Admirer

Diperbarui: 19 Februari 2022   06:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi oleh ShonEjai dari pixabay

Ditulis oleh Indah Novita

Wahai tuan yang memiliki kuasa pengatup mata yang lelah terbuka
Telah bermalam-malam netra mengembara relung-relung wajah tuan semata
Terpesona relief sempurna yang dipahat sang maha
Hanya tuan yang sanggup membuat lalai jiwa yang mendamba

Wahai tuan yang memiliki kuasa penghilang dahaga
Telah lelah hamba berjalan di ceruk-ceruk persinggahan
Menanti sekeping senyum paduka
Yang menyinari wajah tuan bak hangat mentari menyelimuti bumi

Sudikah tuan pandang hamba yang mengharap setetes kasih lewat sorot mata elang tuan
Sudikah tuan tengok telaga berair kerinduan yang hamba siapkan
Dedaunan hijau dan buah-buahan liar di sekelilingnya
Tidak mewah namun istimewa hanya untuk tuan seorang

Cinta sederhana mungkin bukan  apa-apa
Tapi itu langka di zaman ini tuan
Cinta yang tak mengharap balasan apa-apa
Hanya butuh tuan tau, keberadaan tuan menggenapi keberadaan hamba di dunia

***

Profil Indah Novita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline