Ditulis oleh Indah Novita
Wahai tuan yang memiliki kuasa pengatup mata yang lelah terbuka
Telah bermalam-malam netra mengembara relung-relung wajah tuan semata
Terpesona relief sempurna yang dipahat sang maha
Hanya tuan yang sanggup membuat lalai jiwa yang mendamba
Wahai tuan yang memiliki kuasa penghilang dahaga
Telah lelah hamba berjalan di ceruk-ceruk persinggahan
Menanti sekeping senyum paduka
Yang menyinari wajah tuan bak hangat mentari menyelimuti bumi
Sudikah tuan pandang hamba yang mengharap setetes kasih lewat sorot mata elang tuan
Sudikah tuan tengok telaga berair kerinduan yang hamba siapkan
Dedaunan hijau dan buah-buahan liar di sekelilingnya
Tidak mewah namun istimewa hanya untuk tuan seorang
Cinta sederhana mungkin bukan apa-apa
Tapi itu langka di zaman ini tuan
Cinta yang tak mengharap balasan apa-apa
Hanya butuh tuan tau, keberadaan tuan menggenapi keberadaan hamba di dunia
***
Profil Indah Novita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H