Lihat ke Halaman Asli

Komunitas Penulis Berbalas

TERVERIFIKASI

Berbalas puisi, cerpen, dan kanal lainnya

Rindu Hangatmu

Diperbarui: 17 Februari 2022   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi oleh Netpotent dari pixabay

Aku termangu saat rindu menyatu dalam tetesan embun pagi yang tersenyum iba
Dari balik jendela nampak jelas bunga melatiku mewangi menatap kenangan lini masa
Ada asmara membara saat mantra cinta terucap dalam larik alinea
Ingin kubermanja nikmati hasrat dalam rasa walau usia tak lagi muda

Adakah kata yang lebih mesra selain cinta
Agung dalam puja hanyut sebiduk berdua
Sehangat kepak kasih yang terjaga
Menua bersama dalam lagu cinta tak berjeda

Masih bermaknakah Februari dalam hati
Saat bulan menyapa mentari menjadi saksi
Kata indah membingkai sehidup semati
Abadi seperti burung merpati tak pernah ingkar janji

Kunikmati ayat-ayat cinta yang terucap dengan bibir gemetar
Menyeruak dalam tulus hati yang menebar tanpa samar
Suaramu ayu seperti tetesan anggur malam
Debarkan jantung dalam pelukan diam

Februari bagai api yang membakar cinta dalam pelukan
Bagai air tertumpah namun tak dapat memadamkan
Bagai sungai terhampar namun tak dapat  menghanyutkan
Rinduku padamu sehangat cinta dalam keabadian

Ditulis oleh Sutarno Drs

Profil Sutarno Drs




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline